POSO,Rajawalipost.com – Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,6. SR guncang Kabupaten Poso Propinsi Sulawesi Tengah pada Senin malam 29 Mei pukul 22:35:22 wita,mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.

Rajawalipost.com
Warga masyarakat Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara membuat tenda-tenda darurat didepan rumah masing masing,hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

Rajawalipost.com
Bukan hanya itu, Dibeberapa titik terjadi longsoran akibat intensitas curah hujan cukup tinggi,juga ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Poso menuju Kota Palu diwilayah tersebut retak dan patah,sehingga pengendara harus ekstra hati-hati melintas diwilayah tersebut.

Rajawalipost.com
Gebernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola bersama Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kamis,(1/6) meninjau lokasi pusat gempa di sambut Bupati Poso Darmin A.Sigilipu bersama warga masyarakat korban gempa.
Camat Lore Utara Yanson Tokare kepada media ini mengatakan adanya lumpur yang keluar dari tanah berbau belerang.
“lumpur itu keluar dari retakan tanah bau belerang, itu di Desa Watumaeta,di Desa Watumaeta juga ada 3 titik tanah retak yang melintasi jalan hingga menembus rumah warga”.tuturnya
Sebelum rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke titik gempa lainnya di Kabupaten poso, Dalam sambutanya gubernur dilapangan Desa Alitupu menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan dengar adanya isu-isu akan ada gempa susulan yang lebih besar,yang tidak masuk akal dari orang yang tidak bertanggung jawab.
“Setelah gempa kemaren yang begitu kuat,memang ada gempa susulan pertama,hanya itu saja yang terasa,selebihnya masih ada gempa tapi sudah tidak terasa yang lebih tahu hal tersebut secara teknik adalah BMKG sebab mereka mencatat setiap pergerakan tanah,jadi diharapkan agar jangan terlalu khawatir, Semoga kita semua bisa menghadapi cobaan ini dengan tabah dan tenang mudah mudahan kami dari pemerintah propinsi pemerintah pusat dan daerah tetap akan memperhatikan bapak ibu di daerah gempa ini”. Ungkap Longki disambut senyum warga dengan tepuk tangan.
Dalam pantauan media ini sudah terlihat bantuan Pemerintah berupa posko pelayanan kesehatan,tenda-tenda pengungsian serta sembako juga ada bantuan kemanusiaan dari Bank BNI.
Namun Beberapa masyarakat Desa setempat masih berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalanan yang rusak akibat gempa,karena dikhawatirkan dapat mengganggu arus transportasi yang berujung pada tidak stabilnya ekonomi.
“Kami berharap pada bapak gubernur untuk bisa secepatnya memperbaiki jalan kami yang rusak,supaya kebutuhan kami dari kota palu dan kota poso tidak terganggu”.Harap warga setempat. (REVOL-RI)