PALU,Rajawalipost.com – Kota Palu menjadi pilot project Program Warung Gotong Royong (e-warung) ) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Program Warung Gotong Royong (e-warung) Program ini diperuntukkan kepada warga yang merupakan anggota Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Dinsos Kota Palu, Nursalam mengatakan bahwa Kota Palu menjadi pilot project mendapatkan jatah 14 peserta PKH dengan 2 item kegiatan, yakni berbentuk jasa dan warung saat ditemui diruang kerjanya, senin (4/9/17).
“ Warga anggota PKH diberikan kepercayaan mengelola warung tersebut yang berisi komoditi atau kebutuhan masyarakat, jadi pemerintah akan memfasilitasi warungnya dan isinya, “ ujar Nursalam.
Sementara itu untuk jasanya, warung tersebut akan dilengkapi kasir dan internet seperti yang digunakan diswalayan selama ini.
“ kami berharap ini bisa berjalan dengan baik, karena masih uji coba dan ada pemahaman administrasi yang baik, “ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu, Ambo Daleng menjelaskan secara teknis diwarung tersebut akan didampingi oleh supervisor PKH dimana 1 PKH terdiri dari 10 orang anggota PKH yang akan mengelola warung tersebut nantinya.
“14 peserta PKH itu dipilih oleh masing-masing pendamping karena merekalah yang mengenal wilayahnya sendiri, “ ucap Ambo.
Menurut Ambo daleng, yang berbelanja diwarung gotong royong ini adalah anggota PKH itusendiri dan penerima raskin. Karena pada 1 Januari 2018 nanti, tidak ada lagi raskin yang disubsidi oleh pemerintah karena sepenuhnya bantuan social.
“ Artinya tidak ada satu sen pun yang dibayar karena warga sudah menggunakan kartu elektronik yang setiap bulannya sudah terisi Rp. 110 ribu yang dipakai belanja diwarung itu, “ ujarnya menambahkan.
Adapaun dana yang masuk ke kartu elektronik langsung dari pusat, yang ditujukan kepada 12.748 anggota PKH yang tersebar di 8 kecamatan dan 45 kelurahan. (Wn)