Bupati Donggala Kasman Lassa didampingi General Manager PLN Wilayah Suluttenggo, Edison Sipahutar (kedua dari kiri) Resmikan listrik masuk desa di Kecamatan Rio Pakava (Foto Revol)

BUPATI DONGGALA PENUHI JANJI DI RIO PAKAVA

DONGGALA,Rajawalipost.com – Kegelapan yang menyelimuti malam selama 27 tahun di Kecamatan terluar Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi tengah kini telah dapat mengecap terangnya malam di bawah sinar cahaya lampu listrik setelah Bupati Donggala Kasman Lassa di dampingi General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Suluttenggo Edison Sipahutar meresmikan pembangunan listrik pedesaan di tandai dengan menyalakan listrik di kantor Camat Rio Pakava disaksikan Camat Rio Pakava, tokoh adat,tokoh masyarakat serta seluruh warga setempat di lapangan depan kantor Camat Rio Pakava, Senin malam (2/10/) .

Masuknya listrik pedesaan ini tidak terlepas dari janji  Kasman Lassa setelah terpilih menjadi Bupati pada 2013 silam.

Hal ini di sampaikan Bupati usai makan malam pada peresmian listrik masuk desa tersebut.

BUPATI DONGGALA Drs.KASMAN LASSA,SH

“Peresmian listrik masuk desa yang di laksanakan sore tadi hingga malam ini merupakan janji dan tanggungjawab saya terhadap masyarakat Rio Pakava sejak saya terpilih menjadi bupati,walaupun suara pemilih saya tidak signifikan diwilayah ini tapi ini sudah menjadi komitmen,sebab saya tidak melihat dari kepentingan politik,tapi kepentingan masyarakat,saya berjuang di pusat mengupayakan agar listrik bisa masuk di Rio pakava,hal ini tentunya juga tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat di rio pakava ini”. Tuturnya.

Akses menuju Rio Pakava terbilang cukup sulit,selain jaraknya jauh dari pusat kota donggala kurang lebih 150 Km untuk masuk ke daerah terpencil ini harus melintasi hamparan puluhan ribu hektar hutan Kelapa sawit wilayah Propinsi Sulawesi Barat dan area lintasan di musim hujan licin dan berlubang sepanjang kurang lebih 25 Km untuk sampai ke pusat kecamatannya.

Rio Pakava merupakan Kecamatan terluas di Kabupaten Donggala memiliki 14 Desa di kaki gunung dengan luas wilayah 872,16 km2 atau 16,53 persen dari luas Kabupaten Donggala.

Saat ini baru ada tujuh Desa yang sudah dapat menikmati listrik yakni Desa Rio Mukti, Desa Lalundu, Pontolobete, Polando, Minti Makmur, Polanto Jaya dan Desa Bukit Indah.

“Tahap pertama tujuh Desa,tahap kedua di tahun 2017 ini juga menyusul empat desa dan di tahun 2018 awal menyusul Tiga Desa”.terang Bupati.

Selain listrik,Bupati juga akan mengupayakan pengaspalan jalan sampai tahun 2019,dan membuka jalan kantong-kantong produksi agar masyarakat Rio Pakava lebih mudah mengangkut dan memasarkan hasil pertaniannya.

“Bukan hanya listrik,jalan yang sudah di aspal ada yang baru 2 km,3 Km, 10 Km ini juga akan di upayakan sampai 2019 penyelesaian sisa jalan yang belum di aspal,ini merupakan skala prioritas, untuk memudahkan masyarakat mengangkut dan memasarkan hasil panennya”.Janji Bupati.  (Revol-RI)

 

 

About rajawalipost

Check Also

Lantik KBPP Polri Resor Kota Palu,Saat Ini Perang Idiologi

PALU,Rajawalipost – Ketua Pengurus Daerah (PD) Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Sulawesi Tengah Maksy …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *