PALU,Rajawalipost.Com – Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah Palu,saat ini terus berbenah menuju kota metropolitan,namun dalam perkembangannya, sampah masih menjadi permasalahan cukup serius,menumpuknya sampah di sudut-sudut kota sudah menjadi pemandangan biasa.
Tumpukan sampah berserakan di Jalan Sarikaya II Kecamatan Palu Barat,tepat didepan Kompleks Rumah Dinas (Rudis) Para Asisten Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah yang di jadikan tempat pembuangan sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Palu, dengan menempatkan Tong sampah di depan Rudis,selain mengganggu pengguna jalan,sudah pasti aroma tak sedap sangat menyengat hidung warga sekitar.
“Kompleks Rudis kok di jadikan tempat sampah?” celetuk salah seorang warga.
Walikota Palu Drs.Hidayat. M.Si dalam sambutannya pada penutupan pesta rakyat Nomoni dikampung kaili,minggu 31 Desember 2017 silam mengakui, Penanganan sampah di Kota Palu memang belum maksimal,olehnya Penanganan sampah menjadi Fokus utama program Pemerintah Kota Palu di Tahun 2018.
“Penanganan sampah di Kota Palu belum maksimal, dan peran Tim Gali Gasa belum massif. Pada 2018, Pemkot Palu akan mencoba terus melakukan pembenahan masalah kebersihan agar benar-benar orang dari luar merasa nyaman menikmati suasana Kota Palu yang bersih, indah, aman dan tertib,” katanya. (PT)