DONGGALA,Rajawalipost.Com – Kepolisian Resor Donggala meluncurkan program pelayanan pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) bagi masyarakat Difabel atau berkebutuhan khusus. Peluncuran program khusus bagi masyarakat disabilitas yang dilaksanakan di aula Rupatama Mapolres Donggala menghadirkan dua orang siswa SLB (Sekolah Luar Biasa) asal Marawola, Kabupaten Sigi bernama Wahda dan Silvana Megasari yang didampingi oleh seorang staf guru SLB bernama Sidik.
Program pelayanan bagi masyarakat berkebutuhan khusus ini merupakan ide yang digagas oleh Polres Donggala sebagai bagian tak terpisahkan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Donggala.
“Program ini yang pertama di seluruh Indonesia khususnya dijajaran Polri, Polres Donggala mencoba berinovasi mengambil bagian untuk membantu masyarakat berkebutuhan khusus, bentuk pelayanannya juga sama dan standar atau tidak ada perbedaan dengan orang normal”kata Kapolres Donggala, AKBP Ferdinan Suwardji menjelaskan.
Lebih lanjut Ferdinan menyampaikan, bahwa dengan adanya program pembuatan SKCK untuk masyarakat berkebutuhan khusus (Difabel) Ombusdman mengapresiasi ide tersebut dengan menempatkan jajaran Polres Donggala sebagai lembaga penegak hukum berinovasi.
“Kami bersyukur dan berterima kasih karena program ini mendapat apresiasi dari Ombusdman, kami tidak akan berhenti disini saja dan akan terus bersama masyarakat memberikan ide demi keamanan dan kesejahtaran masyarakat Donggala,” sebutnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasat Intel Polres Donggala, AKP Musa yang membidangi langsung proses pelayanan SKCK, bahwa inovasi dilakukan jajaran Polres Donggala dimulai dari bentuk pelayanan serta kenyamanan bagi masyarakat yang hendak melakukan pembuatan SKCK.
“Langkah awal itu bentuk optimalisasi pelayanan kami dan ini merupakan salah satu penerjamahan dari konsep Nawacita Presiden RI. semua fasilitas kami siapkan agar masyarakat yang berurusan tidak jenuh dan sistem penerbitan SKCK tidak lama, kami mengutamakan pelayanan maksimal dengan standar kenyamanan bagi masyarakat difabel,” jelasnya.
Hadir dalam acara peluncuran program itu Bupati Donggala, Kasman Lassa dalam sambutan singkatnya mengatakan Pemkab Donggala secara tidak langsung terbantu atas ide dan gagasan dari Polres Donggala.
“Kedepannya Pemkab Donggala berharap Polres Donggala juga dapat membantu dalam bentuk fasilitas pelayanan publik misalnya saja, pelayanan berjalan menjangkau daerah terpencil mengajak masyarakat dalam pembuatan SIM dan lain sebagainya,” Pungkasnya.
Disela kegiatan tersebut Kasman Lassa bersama AKBP Ferdinan Suwardji didampingi AKP Musa melihat secara langsung proses pembuatan SKCK bagi masyarakat difabel di salah satu ruangan di Mapolres Donggala, pembuatan SKCK yang dilakukan oleh salah seorang Tuna Netra yang sedang melakukan pengisian formulir SKCK. (DAD)