
PALU,Rajawalipost.Com – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di dampingi Asisten II dan III memimpin Rapat TEPRA APBD Periode akhir Tahun 31 Desember 2019 dihadiri seluruh Kepala OPD diruang Polibu,jumat (18/1/19).
Kepala Biro Adm Pembangunan Sisliandy, SSTP. M,Si. selaku Sekretaris TEPRA menyampaikan bahwa realisasi keuangan berdasarkan sumber data BPKAD sebesar Rp. 3.627.589.592.346, atau sebesar 90.77%, dari jumlah APBD Tahun 2018 sebesar Rp. 3.996.473.283.398. .
Realisasi APBD Tahun Anggaran 2018 terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.107.983.625.747 atau 92.18% dan realisasi Belanja langsung sebesar Rp. 1.519.605.966.599 atau 88.89%.
Selanjutnya Sisliandy , menyampaikan bahwa secara persentasi capaian realisasi tahun 2018 sebesar 90,77% mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2014 sampai tahun 2017. Hal ini sangat dipengaruhi adanya bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah dan realisasi DAK Tahun 2018 sebesar Rp. 911.515.310.486 dari Total DAK sebesar Rp. 985.269.071.040 atau 92.51%.
Lebih Jauh Sisliandy, menyampaikan bahwa berdasarkan realisasi anggaran Tahun 2018 maka Total sisa APBD sebesar Rp. 368.883.691.052, tetapi dari Total sisa APBD tersebut masih tersisa DPA Lanjutan Tahun 2018 sesuai dengan Pasal 139 Permendagri nomor 59 Tahun 2017 dengan terjadinya kejadian musibah Sulawesi Tengah,DPAL Propinsi Sulawesi Tengah terdapat pada 6 OPD,dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata,BPKAD,Dinas Bina Marga dan Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Total anggaran Rp. 27.759.748.300 sudah terealisasi sebesar Rp. 22.250.390.806 sehingga sisa anggaran Rp. 5.509.357.495,- dan berdasarkan realisasi APBD untuk 34 Propinsi, Propinsi Sulawesi Tengah Realisasi APBD Tahun 2018 berada pada urutan ke 10.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyampaikan apresiasi kepada OPD yang telah berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya sehingga APBD Tahun 2018 dapat tercapai 90,77 % dari target 97% . karena capaian tersebut dalam kondisi kita yang ditimpa Bencana pada tanggal 28 September 2018 yang lalu.
Selanjutnya Gubernur Menyampaikan bahwa dampak Bencana yang terjadi terdapat kegiatan yang tidak dapat dilanjutkan ada yang terpaksa ditunda dan juga ada kegiatan yang harus diluncurkan sehingga capaian realisasi 90.77% sudah sangat baik dan Saya sangat bangga kita sudah dapat tertib dan taat dengan aturan yang berlaku kendala kita hanya disebabkan Bencana yang terjadi dan saya yakin tahun 2019 kita pasti lebih baik lagi,kata Gubernur.
Pada Kesempatan itu Gubernur menyampaikan akan memberikan Penghargaan kepada OPD yang terus Konsisten capaian realisasi anggarannya sesuai dengan target yang ditentukan Gubernur.
Terakhir Gubernur menyampaikan terimakasih kepada seluruh OPD yang terus dapat bekerja dengan baik dan taat dengan seluruh ketentuan perundang undangan yang berlaku. (MM/Humas)