PALU,Rajawalipost.Com – Pendiri Majelis Dzikir Nurul Khairaat Kota Palu, Habib Mohammad Shaleh Al Idrus mengajak semua elemen masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk bersama-sama secara tegas menolak penyebaran berita bohong atau hoax.
“Masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan pemberitaan yang tidak benar. Kita harus tetap waspada dan lebih cermat dengan berita-berita yang bisa menimbulkan perpecahan,” kata Habib Rotan sapaan akrab Habib Shaleh saat menerima kunjungan silatuhrahmi Wakil Direktur (Wadir) Intelkam Polda Sulteng AKBP Drs Suliono, di Pondok jalan Munif Rahman Kelurahan Kabonene, Selasa (22/1/19).
Habib Shaleh berharap masyarakat Sulteng harus bisa memproteksi diri serta lebih bijak dalam penggunaan teknologi informasi karena penyalahgunaan teknologi informasi dapat berdampak buruk bagi keluarga, lingkungan masyarakat, serta generasi penerus bangsa. Bahkan pemerintah secara resmi telah melarang segala bentuk penyalahgunaan teknologi informasi termasuk menyebarkan hoax.
Habib Shaleh juga salah satu tokoh agama berpengaruh di Sulteng ini, menegaskan berbagai upaya terus dilakukan termasuk mmenggelar dzikir akbar setiap Jumat sore di pusatkan di anjungan Pantai Talise Kota Palu. ” Kami pun sangat menolak keberadaan kelompok serta paham-paham radikalisme di Kota Palu,” tuturnya.
Olehnya tambah Habib Shaleh, pihaknya sangat mendukung, langkah-langkah Polri dalam membendung serta mengatasi hal-hal tersebut. Apalagi saat saat ini di tahun politik, sehingga berbagai hal yang muaranya akan merugikan anak bangsa harus di proteksi sedini mungkin. ” Kami juga berharap Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 17 April mendatang bisa berjalan aman dan damai dan sejuk,” tandasnya.
Sementara Wadir Intelkam Polda Sulteng AKBP Suliono menuturkan, menemui Habib Mohammad Shaleh Al Idrus salah satu tokoh agama di daerah ini, merupakan upaya jajaran Polda Sulteng dalam membangun tali silatuhrahim dengan semua elemen masyarakat.
Apalagi dipahami bahwa tugas para tokoh agama, untuk menyebarkan dan mengajak kebaikan serta mencegah atau menghilangkan hal-hal negatif di masyarakat (amar ma’ruf nahi munkar).
Olehnya Wadir Intelkam mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu bekerjasama dalam memelihara Kamtibmas guna menjaga keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa dan patuh terhadap ketentuan hukum yang berlaku maupun norma sosial di masyarakat dan bekerjasama dalam mengantisipasi penyebaran paham radikalisme dan intoleransi termasuk penyebaran berita hoax. (Rvl/Ags)