RAJAWALIPOST Sumber Berita Terkini
PALU,Rajawalipost.Com – Merebaknya wacana serta kalkulasi politik perihal sosok pemimpin masa depan Sulteng, pasca Gubernur Drs Longki Djanggola, telah mengusik marwah dan adrenalin para politisi berlogo merzy di daerah ini. Apalagi beberapa media, memberitakan bahwa Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng Drs H Anwar Hafid, MSi tidak akan bertarung dalam kancah politik 2020 mendatang.
Wacana tersebut sontak saja mendapat reaksi dari Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulteng Abdul Razak BM Radjak, SH.
Menurutnya Anwar Hafid (AH) adalah kader yang sangat loyal terhadap perintah partai. Bahkan saat Anwar Hafid menyelesaikan tugas sebagai Bupati Morowali, sesungguhnya ia tidak siap menjadi caleg DPR RI, karena fatsun kepemimpinannya terbiasa sebagai leader eksekutif. Namun karena itu perintah partai, sehingga Anwar Hafid maju sebagai caleg DPR RI di injuri time.
“Alhamdulillah Anwar Hafid lolos dan memenangkan pertarungan suara pribadi seluruh caleg DPR RI di Kabupaten Morowali dan kabupaten Morowali Utara,” kata Abdul Radjak kepada Jurnalsulawesi.com, Senin (27/5/2019).
Menyangkut pertemuan antara Anwar Hafid dengan Bendahara umum DPP Nasdem H Ahmad Ali adalah murni silaturahmi biasa sebagai sesama politisi. Apalagi kedua sosok ini adalah putra terbaik Morowali.
“Jadi tidak benar pernyataan yang dimuat beberapa media yang menyatakan jika Ahmad Ali maju Pilgub, maka Anwar Hafid tidak akan maju,” tandas Abdul Radjak.
Ditegaskan Abdul Radjak, pada prinsipnya Anwar Hafid sebagai kader utama Partai Demokrat sangat loyal terhadap perintah partai, sehingga jika partai memerintahkan untuk maju dalam kontestasi Pilgub, maka ia akan sangat siap untuk bertarung.
“Intinya jika ini menjadi perintah partai, maka Anwar Hafid pasti akan maju,” cetus Abdul Radjak.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Sulteng harus memahami bahwa Anwar Hafid adalah sosok pemimpin yang paripurna,sebab perpaduan antara birokrasi. Tidak hanya itu, Anwar Hafid juga adalah politisi yang sangat memegang konsistensi akan perjuangan politiknya.
Terbukti saat beliau masih menjabat sebagai Bupati Morowali dua periode, pernah ditawari untuk menjadi Wakil Gubernur, namun semua itu ditolak dengan pertimbangan akan tetap istiqomah pada sumpah dan janji jabatan untuk menyelasaikan tugas yang diamanahkan oleh masyarakat Morowali.
Makanya untuk membuktikan sikap serta komitmen politiknya, I
nsya Allah usai lebaran Idhul Fitri sembari menunggu masa pelantikan Anwar Hafid sebagai legislator senayan, politisi kawakan partai Demokrat Sulteng ini bersama gerbong,akan melakukan road show ke delapan Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan Pilkada sekaligus konsolidasi awal jika partai memerintahkan Anwar Hafid maju dalam kontestasi Pilgub Sulteng.
Penulis : Agus Manggona
Editor : Muksin Mahmud
