Ketua KBB Sulteng Ikhsan H.Mahmud kedua dari kanan (foto: Ist)

Ketua KBB Sulteng Ikhsan Terpilih Aklamasi

PALU,Rajawalipost.com – Ikhsan H.Mahmud secara aklamasi terpilih menjadi ketua Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Sulawesi Tengah periode masa Bakti 2019-2024.

Ketua KBB Ahad (10/11) Ikhsan H.Mahmud mengatakan, Alhamdulillah terpilih secara aklamasi , sebelumnya ada penjaringan bakal calon dilakukan tim Pansel.

“Dari dua kandidat maju sebagai ketua salah satunya gugur , pada seleksi verikasi berkas tidak memenuhi syarat sebagaimana syarat aturan dipersyaratkan pansel ,” katanya.

Ia mengatakan, dengan sendirinya terpilih secara aklamasi dari 85 anggota memiliki hak suara.

Dia mengatakan, terpilihnya Ia sebagai ketua KBB akan menjalankan program-program terukur dan sistimatis.

” Program jangka pendek dalam waktu dekat ini akan membentuk struktur kepengurusan dan membenahi internal dulu,” katanya.

Ia mengatakan, kedepan KBB akan membuka diri pada organisasi kemasyarakatan dan suku lainya ada di Sulteng mau bergabung, serta menjalin mitra dengan pemerintah daerah. Melebarkan sayap organisasi dan kepemudaan ke daerah-daerah kabupaten se- Sulteng.

Untuk membuka lapangan kerja, wacananya akan membuka baitulmaal, bila terwujud bisa mengentaskan orang-orang berekonomi lemah.

” InsyaAllah akan mengangkat derajat dan perekonomian mereka,” katanya.

Dia mengatakan, KBB sendiri bergerak dalam bidang sosial keagamaan dan kemasyarakatan, dalam setiap minggunya sekali rutin mengadakan pertemuan, hal ini dilakukan sebagai ajang saling kenal satu dan sama lainya, sekaligus mempererat tali silaturahim.

” Pertemuannya bergilir dari rumah satu ke rumah lainya, setiap malam Jumat,” katanya.

Dia mengatakan, bahkan pasca gempa, tsunami dan likuefaksi September, KBB aktif memberikan bantuan kepada warga Banjar yang ada di Sulawesi Tengah berupa sembako seperti beras, gula, minyak goreng dan lainya.

” Sebagian bantuan dari pemerintah Kalimantan Selatan disalurkan melalui pemerintah setempat,”katanya.

Dia mengatakan, kerukunan bubuhan Banjar ini terbentuk sejak tahun 1956 , salahsatu pendirinya KH. Rustam Arsyad (almarhum ) murid pertama Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau guru tua.

Seiring waktu berjalan mengalami perubahan nama, kata dia, ketika pertama terbentuk bernama Kerukunan Keluarga Banjar , lalu berubah Kerukunan Keluarga Kalimantan (K3) dan pada hari ini diseragamkan penyebutannya diseluruh dunia dengan sebutan kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) dibawah kepemimpinan Gubernur Kalimantan Selatan.

” Sebab KBB ini sudah tersebar diberbagai belahan dunia seperti negara Arab Saudi, Brunai Darusallam dan lainya,” ujarnya.   [ PROKYAN TUBAGUS ]

About rajawalipost

Check Also

Silaturahmi dengan AHY, Para Ulama Madura Dukung Maju Cawapres

Jakarta – Forum Silaturahmi Komunikasi Ulama Kiai dan Habaib se-Indonesia (Forsikuhabin) mendukung Ketua Umum Partai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *