SIGI,Rajawalipost.com – Bupati Sigi Moh. Irwan Lapata dan Chief of Party Disaster Response Habitat for Humanity Indonesia, Herbert Barimbing melakukan peletakan tapak pondasi pembangunan hunian tetap (huntap) di Kelurahan Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru Senin (2/12).
Habitat for Humanity Indonesia menargetkan akan membangun 500 unit hunian tetap insitu tahan gempa di Kabupaten Sigi. Untuk tahap pertama, 2019 akan dibangun 150 unit di desa Lolu , Kecamatan Biromaru.
Chief of Party Disaster Response Habitat for Humanity Indonesia, Herbert Barimbing, mengatakan, tahap awal rehabilitasi dan rekonstrusi akan difokuskan di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru dengan target pembangunan 150 unit hunian tetap (huntap).
Dan melakukan pelatihan akan rumah yang aman dan sehat terhadap 300 penyintas bencana.
” dalam proses pembangunan hunian tetap sudah menempuh prosedur dan disahkan oleh tim ahli bagunan dan gedung,” katanya.
Ia menyebutkan, dalam pembangunan dan pengawasanya juga melibatkan masyarakat setempat.
Tahap selanjutnya, kata dia, Habitat Indonesia optimis untuk membangun 500 unit hunian tetap, 10 unit fasilitas umum, serta melakukan pelatihan mengenai rumah aman dan sehat terhadap 2000 penyintas bencana.
” melakukan program pelatihan keahlian konstruksi bagi 200 tukang. serta melakukan program pelatihan manajemen risiko bencana bagi empat komunitas setempat, ” ujarnya.
Dia menyebutkan, pihaknya telah terlibat dalam penanganan bencana ditahap tanggap darurat dan tahapan pemulihan.
Lanjut dia, memasuki akhir tahun 2019, pihaknya telah membangun 1039 hunian sementara, 13 MCK umum, 400 toilet keluarga, pembangunan fasilitas air bersih yang melayani sekitar 700 keluarga, 408 peralatan kebersihan, 410 peralatan pertukangan, 558 lembar terpal, peralatan pembersihan puing untuk 11 komunitas.
Selain itu kata dia, sejumlah pelatihan juga diselenggarakan seperti Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana (PASSA: Participatory for Safe Shelter Awareness) untuk 200 peserta dan Pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk 500 peserta keluarga tersebar di daerah terdampak di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.
Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta, berterima kasih atas dukungan Habitat for Humanity yang membangun hunian tetap bagi korban bencana di Desa Lolu.
” Yang pertama saya berterima kasih Habitat karena dari total perencanaan bangunan rusak berat, sedang dan ringan itu sekitar 32 ribu unit yang akan dibangun kembali, 13 ribu unit kategori rusak berat,” kata Irwan.
Dia mengatakan, tentunya, dengan pola APBN dan bantuan luar negeri akan menunggu dan proses yang begitu panjang. Habitat yang sudah menempuh proses dan begitu cepat tapi clear.
” Desain teknisnya, struktur gempa sudah masuk, tinggal IMBnya yang akan dipercepat sehingga memudahkan kita mempercepat stimulan itu sendiri, ” ujarnya.
Menurut Irwan, dengan adanya dukungan dari NGO seperti Habitat ini, keuntungannya dari dana stimulan itu sudah ada diusulkan sebanyak 25 ribu nama, terus akan dikurangi 150 nama.
“Tetapi semua itu harus dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujarnya.
Salahsatu mitra penerima Mufidz (56) berterima kasih atas intervensi Habitat for Humanity Indonesia dalam pembangunan huntap.
” Saya tinggal menerima kuncinya, ” katanya. (Ikram)