
PALU,Rajawalipost.com – Pengukuhan dan pelantikan seluruh pengurus Forum Pers Independent Indonesia (FPII) se-Sulawesi Tengah digelar pada salah satu Cafe di Kota Palu berlangsung cukup meriah. Selasa malam (3/12)
Dalam acara tersebut,hadir Ketua Presidium FPII,bunda Kasih hati. Sekretaris Nasional FPII, WH Sihombing,Kadis Kominfo,Farida Lamarauna. Ketua DPRD Kota Palu,Ikhsan Kalby. Wakil Walikota Palu,Sigit Purnomo Said. AKBP. Teddy Salawati,selaku pembina FPII Setwil Sulteng. KOMPOL. Abdul Azis. Ketua Kadin Kota Palu,Ir.Gufron Ahmad. Sejumlah Pengurus dan anggota FPII se-Sulteng, perwakilan organisasi pers serta tamu undangan lainnya.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dalam sambutannya dibacakan Kadis Kominfo Farida Lamarauna mengatakan,sangat menyambut baik kehadiran FPII di Provinsi Sulawesi Tengah ini,Longki juga mengungkapkan membuka pintu untuk kehadiran teman-teman FPII yang ada di Sulteng.
Wakil Walikota Palu juga merupakan Pembina FPII Kota Palu, Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu) dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran media dalam segala lini sektor. Dia juga sedikit mengulas peran tokoh-tokoh Media maupun Wartawan yang berkontribusi sangat besar di Indonesia. Seperti,WR. Supratman (Pencipta lagu Indonesia Raya), Bung Tomo (Pejuang), dll.
“Saya yakin dengan hadirnya Organisasi FPII dan jaringan media FPII di Sulteng terutama wilayah terdampak juga dapat memberikan Kontribusi melalui pemberitaan untuk Sulteng Bangkit ,” ujar Sigit Purnomo Said.
Ia juga mengajak stakeholder lainnya untuk tidak alergi dengan Wartawan. Dan kepada wartawan yang tergabung dibawah naungan FPII,Sigit berpesan agar dalam bekerja menyajikan berita-berita yang faktual,menghindari berita-berita yang sumbernya tidak jelas alias hoax.
Ketua Presidium FPII bunda Kasih hati dalam sambutannya menekankan kepada seluruh jajaran FPII Sulteng untuk selalu menjaga marwah organisasi dan jaga kekompakan.
“Saya mengingatkan kepada seluruh Pengurus FPII,baik Setwil maupun Korwil se- Sulawesi Tengah agar dapat menjaga marwah organisasi yang diembannya, juga dapat menjaga kekompakan antar sesama pengurus dan tetap dalam satu komando,” tegasnya.
Hal yang sama juga dikemukakan Ketua FPII Setwil Sulteng Irfan Denny Pontoh, pelantikan pengurus FPII se-Sulteng ini dapat menjadi momentum kebersamaan seluruh media dan anggota yang ada ditubuh organisasi FPII.
Irfan menegaskan, betapa pentingnya menjaga keharmonisan serta membangun kebersamaan antar sesama pengurus FPII, sehingga semua program dan kegiatan FPII Sulawesi Tengah kedepannya dapat dilaksanakan sesuai agenda yang di tetapkan,serta tidak melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
“Mari kita bangun kebersamaan dan kepercayaan dengan prinsip transparansi dalam pengelolaan organisasi, sehingga agenda program dan kegiatan apa pun dapat kita lakukan sesuai dengan rencana yang sudah tersusun,” ujarnya
[Revol]