
PALU,Rajawalipost.com – Dalam rangka memperingati hari Anti korupsi sedunia jatuh pada tanggal 9 Desember, Kejaksaaan Tinggi menggelar Lomba Pidato dan Puisi bertempat di aula Baharudin Lopa Kejati Sulteng, Selasa (10/12).
Lomba pidato dan puisi digelar selama 2 hari mulai Selasa, (10/12) sampai Rabu (11/12), mengangkat tema, “generasi milenial generasi Anti korupsi”.
Puluhan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat Kota Palu mengikuti lomba pidato tersebut.
Para peserta lomba terlihat sangat antusias mengikuti lomba. Salah satunya peserta dari SMP Al- Azhar Kota Palu, Gadiza. Dia mengaku senang ikut dalam lomba puisi.
Gadiza sendiri, selain membawakan puisi wajib, berjudul Anak Sekolah Membaca Spanduk Korupsi. Ia juga membawakan puisi pilihan Arak-arakan Anak-anak Anti korupsi.
Untuk membacakan puisi tersebut, dia hanya mempersiapkan diri selama 2 hari.
Dia berharap , dengan pendidikan anti korupsi sejak dini, bisa menyadarkan anak-anak Indonesia agar menjauhi korupsi.
Tak lupa dia memberi harapan besar agar pihak kejaksaan,sebagai salah satu institusi penegak hukum agar bekerja secara benar- dan jujur.
” Bekerjalah sesuai koridor hukum dan tetap pada realnya,” harapnya.
Sementara salahsatu guru SMA Al- Azhar Muhamad Dafid, sangat mengapresiasi kegiatan lomba diadakan Kejati.
“bagus untuk merefleksi siswa, bahwa penanganan korupsi tidak hanya dengan penegakan hukumnya, bisa dengan preventif,” katanya.
“Salah satunya seperti kegiatan ini pembacaan puisi bertema korupsi, dikenalkan sejak dini kepada para siswa,” ujarnya.
Dia juga menaruh harapan besar kepada Kejaksaan, dalam penanganan tindak pidana korupsi bekerja secara jujur dan independen.
” Tidak ada tekanan atau intervensi,” ujarnya. (Hesron)