Ratusan Warga Ampibabo Antusias Jadi Akseptor KB

PARIMO,Rajawalipost.com – Ratusan warga Kecamatan Ampibabo,Kabupaten Parimo, mendatangi Puskesmas Ampibabo,untuk mendaftarkan diri menjadi akseptor Keluarga Berencana, Kamis (11/12/2019).

Dari keterangan disampaikan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Parimo, Samsur Latandu, kurang lebih 200-an warga Kecamatan Ampibabo menjadi akseptor KB, kebanyakan pasangan usia subur.

“Antusias masyarakat mendaftar,untuk menjadi akseptor, bukan semudah membalikan telapak tangan, bidan kami disini, (Puskesmas Ampibabo, red) PLKB dan juga PPLKB,telah bekerja maksimal, sehingga mampu mensosialisasikan program pemerintah,yakni Keluarga Berencana,” ujar Samsur.

Meskipun mulanya,Samsur menduga,jika akseptor KB tetap ada di Kecamatan Ampibabo,namun dengan perhitungan mencapai puluhan orang saja, dan ternyata justru jumlahnya bertambah,mencapai 200 orang.

Muh Rosni,Kabid ADPIN BKKBN Sulteng, dalam sambutannya mengatakan,secara persentasi, capaian program KB, khususnya capaian peserta KB baru,untuk 13 kabupaten dan kota, se Sulteng,terhitung sampai bulan Oktober 2019, Kabupaten Parimo,berada di urutan ke sembilan, dengan capaian dalam angka,yakni 56,5 persen.

“Angka ini memang masih agak rendah,namun jika dihitung dari jumlah peserta KB aktif, hingga bulan Oktober tahun 2019,mencapai urutan keempat dari 13 kabupaten dan kota di Sulteng,” urai Rosni.

Rosni berharap,capaian tersebut,tidak menjadikan Parimout terlena,namun peringkat tersebut, dijadikan motivasi untuk mencapai peringkat yang lebih baik lagi.

Tentunya hal itu, bisa dicapai dengan beberapa hal, diantaranya adanya sinergitas antara semua pihak,baik pemerintah,lembaga non pemerintah, hingga warga masyarakat,dan menggelar kegiatan penyuluhan yang dirangkaikan,dengan pelayanan KB gratis,untuk pasangan usia subur.

Banyak layanan KB disiapkan pemerintah secara gratis kepada masyarakat, mulai dari pil KB,IUD atau spiral, kemudian kondom dengan varian aroma, vasektomi, khusus KB para pria, dan pemasangan implan, Untuk pemasangan IUD dan implan, akan dilayani oleh tenaga ahli dari BKKBN dan bidan, begitu vasektomi untuk laki-laki.

“Ibu atau bapak,tidak usah khawatir soal privasi,sebab para tenaga media dan tenaga ahli KB,sudah disumpah,untuk tidak membeberkan data para akseptor,” pungkas Rosni. ***

About rajawalipost

Check Also

Silaturahmi dengan AHY, Para Ulama Madura Dukung Maju Cawapres

Jakarta – Forum Silaturahmi Komunikasi Ulama Kiai dan Habaib se-Indonesia (Forsikuhabin) mendukung Ketua Umum Partai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *