RAJAWALIPOST Sumber Berita Terkini
PALU,Rajawalipost.com – Berawal dari hobby sewaktu Sekolah Menengah Pertama (SMP) membuat kue kering, Azra Dewi pemilik Amora Cakery berhasil dan sukses mendatangkan pundi-pundi uang hingga beromset puluhan hingga ratusan juta.
Meskipun tidak bisa dipungkiri dalam membangun satu usaha, jatuh bangun hal biasa terjadi, tidak membuatnya berputus asa , tapi semakin membuat dirinya termotivasi dan terinspirasi melihat peluang-peluang usaha bisa mendatangkan uang.
Usaha penjualan kue dirintisnya ini berawal dari kegagalan membuka usaha-usaha serta diskusi bersama suaminya , menanyakan apa menjadi hobinya.
Ketika itu , dia menjawab sejak SMP pernah membuat kue kering bersama adiknya.
Dari sinilah awal memulai usaha , sepertinya hoby membuat kue kering ini harus dikembangkan.
Maka dibuktikannya awal 2013 , Azra Dewi membuka usaha kue kering dan kue ulang tahun bernama The Green sesuai dengan alamat tempat tinggalnya BTN The Green terletak di kelurahan Silae, dengan pesanan daring dan offline.
Tak disangka ternyata minat serta respon masyarakat sangat baik. Dibukalah toko Amora pertama terletak di jalan Munif Rahman , dekat kantor PLN Rayon Kamonji Palu.
Seiring waktu berjalan permintaan pelanggan semakin pesat bila dihari-hari besar perayaan hari raya Idul Fitri , apalagi dirinya telah bergabung bersama komunitas bisnis tangan di Atas (TDA) Kota Palu, akhirnya dirinya membuat brand sesuai dengan ilmu bisnis didapatkannya dari hasil diskusi bersama komunitas TDA 2016 lahirlah, Amora, bertagline ” Bread and Cake Of Moeslem “.
” Bahwa dalam berbisnis itu harus punya ilmu,” katanya.
Merespon permintaan dari pelangganya, kini usahanya semakin sukses dengan membuka kembali cabangnya kedua, secara resmi dibuka Ketua Komunitas Bisnis Tangan di Atas (TDA) Kota Palu Bahar Sadika.
Grand opening Outlet Cakery Amora Palu Cabang ke 2 terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Besusu Barat , kecamatan Palu Timur Kota Palu, Rabu (12/2) ditandai dengan pengguntingan pita, turut dihadiri anggota komunitas bisnis TDA Palu.
Pemilik Cakery Amora, Azra Dewi mengatakan, dalam grand opening ini, pihaknya menawarkan promo selama tiga hari.
Ia mengatakan , dihari pertama ini semua roti isi bermacam-macam variasi dijual dengan harga Rp 3000 dari harga normal Rp 6000.
Kemudian dihari berikutnya kata dia , Kamis (13/2) sampai Jumat (14/2) semua produk Amora diberi discount 10 persen berlaku mulai pukul 13.00 WITA sampai pukul 18.00 WITA.
Ia menyebut, insya Allah dengan konsep baru roti yang halal dan Thhayib (baik) Amora membuka cabangnya kedua ini.
Alhamdulillah kata dia, pelanggan Cakery Amora semakin hari kian ramai, apalagi pelanggan daringnya sekitar 70 persen.
Untuk itulah, kata dia pihaknya hadir ditengah-tengah kota guna memenuhi pelanggan jauh dari toko Amora pertama terletak di Palu Barat.
Guna memenuhi kebutuhan pelanggan, kata dia, kini dalam sehari memproduksi 15 kilogram tepung terigu terdiri dari 1000 toples mica, 500 toples dengan 50 varian rasa cake dan 20 jenis kue kering.
” Untuk harga roti dijual pun bervariasi dengan harga mulai dari Rp 6000 sampai Rp 20 ribu,” katanya.
Dia mengatakan, jumlah karyawannya sendiri sekitar 10 orang, 4 dibagian produksi dan 6 di bagian penjualan.
” Sementara jika mendekati hari besar keagamaan, Toko roti Amora Cakery juga merekrut sebanyak 15 sampai 20 karyawan khusus untuk pembuatan kue kering,” ujarnya.
Omzet penjualanya sendiri kata dia, dihari normal dalam sehari bisa capai Rp 1,5 juta- Rp 2 juta, dihari besar keagamaan bisa capai Rp ratusan juta, tanpa merinci nominal didapatkanya.
Dia berharap , toko Amora Cakery semakin dikenal orang, dan benar-benar bisa menjadi solusi bagi kebutuhan roti dan kue masyarakat , utamanya masyarakat muslim.
” Insyallah akan semakin banyak cabang-cabang toko Amora ,” ujarnya.
Salahsatu pelanggan toko Amora Cakery H. Firman, dia sengaja datang untuk berbelanja di toko Amora Cakery sebab lagi ada promo dan kebetulan dekat dengan rumahnya.
Ia sendiri merupakan langganan Toko Amora Cakery terletak di Jalan Munif Rahman.
” sekalian lihat tempat dan suasana baru,” katanya.
Soal roti dibuat toko Amora Cakery masih baru dan baik.
” rotinya enak dan empuk, harga ditawarkan pun terjangkau,” ujarnya.
Ketua TDA Kota Palu Bahar Sadika menyampaikan sukses atas dibukanya cabang Amora.
Tentunya pencapaian ini tidak saja sampai disini, kedepan akan semakin lahir cabang-cabang berikutnya.
Ia mengatakan, pemilik dari toko Amora sendiri bukanlah orang lain, dia merupakan anggota dari komunitas TDA , sesama anggota saling mendukung dan terus memotivasi anggotanya berusaha.
Dalam komunitas TDA sendiri kata dia, lebih banyak kepada prakteknya dari pada teori, bagaimana para anggota mengaplikasi dilapangan ilmu didapatkan dari hasil diskusi serta pembelajaran dalam komunitas.
” Dalam komunitas bagaimana terus membimbing dan membina pemilik usaha mengembangkan bisnisnya,” ujarnya. (Revol)
