PALU,Rajawalipost.com – Hajatan Demokrasi Pemilihan, Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebentar lagi akan helat.
Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) menyerukan dan mengajak seluruh elemen masyarakat Sulteng untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. Ajakan serta seruan tersebut diungkapkan Ketua IPNU Sulteng Moh Ikbal kepada wartawan Sabtu (15/2/2020).
Menurut ikbal, Pilkada merupakan proses demokrasi sebagaimana tertuang dalam Konstitusi Indonesia. Dimana Pilkada adalah cara bagi rakyat untuk menentukan pemimpinnya selama lima tahun kedepan.
Olehnya itu, IPNU Sulteng menekankan, Pilkada harus menjadi pesta demokrasi. Bukan menjadi pemicu perpecahan dan pertikaian di tengah masyarakat.
” Beda pilihan adalah keniscayaan. Berbeda bukan berarti musuh. Justru kita indah karena kita berbeda. Setelah momentum ini kita semua akan kembali di kehidupan semula. Siapapun yang terpilih perlu kita dukung bersama,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks dan ujaran kebencian. Sebab, tujuan oknum-oknum pengedar berita hoaks ataupun ujaran kebencian pada dasarnya ingin memecah belah kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat.
“Mari kita bersikap bijak menanggapi isu-isu yang berkembang saat ini. Jangan mudah percaya apabila menerima informasi yang sifatnya profokatif dan berbau SARA,” imbaunya.
IPNU Sulteng juga kata Ikbal mengajak masyarakat untuk mendorong serta mendukung upaya pemerintah, aparat keamanan Polri-TNI serta KPU dalam menyelenggarakan Pilkada 2020 yang adil, jujur, aman dan bermartabat.
Penulis : Thio Jum