Desain New Tatura Mall akan d bangun. (Dok.Humas CNE)

New Tatura Mall Mulai Dibangun,Karyawan Lama Jadi Prioritas

Direksi PT CNE memaparkan rencana strategis pembangunan NTM di hadapan komisi gabungan DPRD Kota Palu, di ruang sidang utama Kantor DPRD Palu, Rabu (19/2/2020). [Humas CNE]

PALU,Rajawalipost.com – Pembangunan kembali pusat perbelanjaan New Tatura Mall akan menyerap sekira 800 tenaga kerja produktif. Karyawan lama akan menjadi prioritas dalam penerimaan tenaga kerja di pusat perbelanjaan yang sebelumnya bernama Mall Tatura Palu (MTP) itu.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT. Citra Nuansa Elok (CNE) pengelola New Tatura Mall (NTM) Palu Mohammad Sandiri saat memaparkan rencana strategis pembangunan NTM di hadapan komisi gabungan DPRD,di ruang sidang DPRD Kota Palu,rabu (19/2/2020).

“Kita akan menerima karyawan dari setiap kelurahan yang ada di Kota Palu. Kita juga akan mengutamakan karyawan yang sebelumnya telah bekerja di MTP,” katanya.

Pemaparan di DPRD Kota Palu tersebut dilakukan jelang peletakan batu pertama (Groundbreaking)pembangunan NTM akan dilaksanakan Kamis (20/2/2020).

Dalam paparannya, Dirut CNE akrab disapa Memet juga menyebutkan, selain untuk mengurangi jumlah pengangguran juga untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan adanya pusat perbelanjaan terbesar di Sulteng tersebut.

Hancurnya bangunan berlantai empat akibat bencana 28 September 2018 itu juga mengakibatkan, hilangnya pendapatan daerah dari usaha yang sahamnya dimiliki Pemkot Palu tersebut.
Menurut Memet, semua tenaga kerja direkrut akan mengikuti pelatihan sebelum benar-benar dipekerjakan sebagai karyawan.

“Kami juga akan memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada tenaga kerja yang akan dipekerjakan, utamanya soal etika kepada pengunjung. Kami tidak ingin karena ada etika yang kurang baik, membuat pengunjung enggan datang kembali,” katanya.

Di hadapan wakil rakyat itu, Direksi PT CNE juga menyebutkan bahwa pembangunan ini akan menelan biaya sebesar Rp379,2 miliar.

Adapun rincian biaya pembangunannya yakni, persiapan lapangan Rp1 miliar, pekerjaan struktur Rp124,2 miliar, pekerjaan arsitektur sebesar Rp117,1 miliar, pekerjaan MEP Rp.91,5 miliar, perizinan dan lain-lain sebesar Rp. 4 miliar. Termasuk bunga masa kontruksi sebesar Rp41,2 miliar lebih.

Sedangkan komposisi pembiayaan proyek berasal dari sumber pembiayaan antara lain dana pinjaman sebesar Rp250 miliar (64%) dan dana sendiri sebesar Rp129,2 miliar (38%).
Dari sisi jenis pinjaman terdiri dari kredit investasi sebesar Rp.208,7 miliar dan kredit investasi IDC sebesar Rp.41,2 miliar, sehingga total pinjaman sebesar Rp250 miliar.

Mendapat pemaparan tersebut, Ketua Komisi B Ridwan H Basatu memimpin jalannya rapat mengapresiasi langkah-langkah dilakukan Direksi PT CNE, sehingga NTM dapat segera dibangun lagi.

“Kami berharap, pengelola New Tatura Mall Palu memprioritaskan tenaga kerja dari Kota Palu, terutama yang pernah bekerja dan terpaksa harus berhenti karena gedung MTP rusak akibat bencana,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan NTM tersebut ditargetkan dapat selesai dalam waktu 18 bulan.
NTM juga akan dibangun lebih luas dari sebelumnya, yakni menjadi tujuh lantai terdiri dari dua lantai Basement untuk parkiran bisa menampung sekira 700 kendaraan roda empat.

Sedangkan lima lantai ke atas akan ada ruang pameran, swalayan, dan tenant-tenant lainnya,dilengkapi dengan sentra kuliner dan hiburan. NTM nantinya bukan hanya sebatas pusat perbelanjaan, tetapi juga menjadi tempat rekreasi warga Palu dan sekitarnya. [***]

About rajawalipost

Check Also

Di Hadapan Ribuan Warga Palasa, Farid: Pilih BERANI No. 2 Jika Ingin Sulteng Lebih Nambaso

RajawaliPost – Memasuki Kecamatan Palasa, pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar-Reny, dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *