Kepala Kejaksaan Tinggi Gerry Yasid (kemeja putih) dalam susana santai bertukar informasi, kerja sama dengan mitra wartawan di ruang Press room Kejati Sulteng, Rabu (11/3)

Kajati Sulteng Buat Program Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Pesisir Pantai

Dari kiri: Kasipenkum Inti Astutik,Wakajati Sapta Subrata,Asisten Intelijen Rachmat Supriadi. (Foto:Revol)

 

PALU,Rajawalipost.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sulawesi Tengah akan membuat program Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat nelayan, masyarakat pesisir.

Demikian disampaikan Asisten Intelijen Rachmat Supriadi, dalam silaturahmi dengan jurnalis Kota Palu, dihadiri Kajati Sulteng, Gerry Yasid, Wakajati, Sapta Subrata dan Kasipenkum Inti Astutik di ruang Press room Kejati Sulteng, Rabu (11/3)

Ia mengatakan , dari hasil kunjungan dua bulan dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) ke beberapa Kejaksaan Negeri diantaranya Kejari Morowali, Buol, ternyata di Sulteng masyarakat pesisir paling banyak.

” Dan faktanya mereka termarginalkan,” katanya.

Sebab katanya, rumah-rumah mereka tempati tidak punya alas hak, sehingga mereka tidak tercover adanya bantuan-bantuan.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut kata Rachmat,atas printah atasan, pihaknya telah mengundang Pemprov Sulteng dan BPN guna tindak lanjutnya.

Gagasan ini lahir dari sebuah kepedulian dgn prinsip dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

“kita harus memberi kontribusi terhadap daerah ini,” ungkap Kajati Gerry Yasid,Putra kelahiran Tanjung uban kepulauan riau Bintang.

April mendatang akan dilaksanakan seminar soal pemberdayaan masyarakat pesisir pantai khususnya nelayan.

Juga meminta Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan solusi terkait alas hak yang mereka diami.

“karena masyarakat pesisir suku bajo ini mungkin keberadaannya lebih lama dari republik kita ini, republik ini blm ada mereka sdh ada Cuma belum tercover,” kata Rachmat Supriadi.

Sebelumnya di kantor Kejati Sulteng telah dilaksanakan rapat koordinasi dipimpin langsung Sekda Prov. Hidayat Lamakarate serta telah di tunjuk Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Arief Latjuba selaku pilot projek program tersebut. [Revol]

About rajawalipost

Check Also

Silaturahmi dengan AHY, Para Ulama Madura Dukung Maju Cawapres

Jakarta – Forum Silaturahmi Komunikasi Ulama Kiai dan Habaib se-Indonesia (Forsikuhabin) mendukung Ketua Umum Partai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *