PALU,Rajawalipost.com – Pemeriksaan swab test untuk mendeteksi kasus Positif Covid-19 menggunakan metode swab Test PCR akhirnya bisa dilakukan sendiri oleh UPT Laboratorium Kesehatan (Labkes) Pemda Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan adanya peralatan tersebut pendeteksian kasus C-19 otomatis akan lebih cepat, sedemikian juga tingkat keakuratannya. Melebihi 100 % dibanding keakuratan menggunakan peralatan rapid test.
Terhadap peralatan tersebut, Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si dalam peninjauannya didampingi Danrem 132 Tadulako Kolonel (Inf) Agus Sasmita, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Syafril Nursal, Kadis Kesehatan dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, Karo Humas dan Protokol Drs. Moh. Haris Kariming dan Kepala BPOM Palu Kamis (30/4) siang tadi mengatakan.
Pengoperasian Laboratorium untuk Uji Swab peralatan yang sudah ada di Sulawesi Tengah itu baru akan mulai di laksanakan pekan depan tepatnya pada Senin (3/5) nanti.
Selain mengatakan tentang waktu pelaksanaan dimulainya uji swab peralatan tersebut, Gubernur juga ikut mengurai tentang kemampuan pemeriksaan Laboratorium tersebut.
Menurut Gubernur laboratorium itu mampu memeriksa hingga 27 sampel atau setara 2 siklus yang mana 1 siklus membutuhkan waktu 5 jam saja.
Laboratorium itu juga tambah gubernur mampu menyimpan 1.000 sampel Swab sehingga tidak menutup kemungkinan juga bisa menerima sampel dari Provinsi tetangga seperti Gorontalo dan Sulawesi Barat.
Meski demikian kata Gubernur prioritasnya sekarang tetap mengedepankan pemeriksaan bagi masyarakat Sulteng terlebih dahulu dan jika nanti ada petunjuk dari Litbang Kementerian Kesehatan, barulah Laboratorium ini bersedia memback up sampel dari daerah lain.
“Kalau sudah diakui, maka kita akan sama dengan Jakarta dan Makassar yang mana juga sudah memiliki laboratorium PCR,” jelas Gubernur.
(Biro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng/DT)