POSO, Rajawalipost.com – Iyan Lateka Kepala Desa Kele’i, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah meminta warganya yang dikuburkan oleh Tim Covid-19 Kabupaten Poso lantaran diduga positif Corona dikembalikan mayatnya ke kampung halamannya.
Permintaan Kepala Desa Kele’i tersebut ditujukannya kepada Bupati Poso, Darmin A Sigilipu karena hasil swabtest diperoleh warganya negatif.
“Slmt mlam pk Bupati, mhn Mf tanpa mngurangi rasa hormat Kami kpd Satgas covid-19 kab poso sesuai dgn informasi yg ada bhwa hasil swabtest dr anak Fani Sawane dinyatakan negative….utk itu ats nma keluarga & masyrakat mhon kiranya jenasah almrhm dpt difasilitasi utk dipindahkan k Kele’i …..”
Demikian isi pesan singkat Iyan via Whatsapp beberapa saat setelah penguburan berlangsung.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Poso dr. Marwan kepada wartawan mengatakan,Pasien PDP asal Desa Kele’i yang meninggal pada Kamis (30/4) sekitar pukul 22.30 Wita itu meskipun hasil rapidtestnya negatif namun hasil pemeriksaan laboratorium penyakitnya menunjang ke arah virus corona.
Demikian pula karena kondisi pasien sudah tidak stabil sehingga tidak memungkinkan pasien menunggu tes Swab PCR.
“Pada saat rapid test kondisi daya tahan tubuh pasien sudah tidak stabil, sehingga dengan kondisi itu tidak mungkin pasien akan menunggu tes Swab karena untuk Swab harus buka mulut dan lain-lain,” jelas Marwan. (DT)