PALU,Rajawalipost.com – Enam Desa di Kecamatan Lore Utara dan Lore Peore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dihantam banjir dan tanah longsor.
Keenam Desa tersebut masing-masing adalah Desa Wuasa, Kaduwa, Alitupu, Banyusari, Watumaeta dan Talabosa.
Sumber Kepolisian Polda Sulteng menyebutkan, peristiwa banjir yang terjadi di wilayah itu bermula dari turunnya hujan yang terjadi pada Sabtu (2/5) sekitar pukul 03 subuh tadi.
Masih dari sumber yang sama juga menyebutkan ketinggian air di dua wilayah itu mencapai lutut orang dewasa sementara sumber air penyebab banjir di 2 wilayah itu diperkirakan berasal dari luapan sungai Sungai Pembala dan Lariang.
Adapun jumlah korban yang terkena dampak dari banjir dan longsor tersebut masing-masing dari Desa Alitupu 5 KK, Talabosa 5 KK, Kaduwa 7 KK, Watumaeta 7 KK, Wuasa 16 KK dan yang terbanyak dari Desa Banyusari 117 KK.
Sementara titik-tik longsor yang berhasil dirangkum dari wilayah tersebut terdapat di Desa Sedoa 10 titik, Watumaeta 4 titik dan di Desa Alitupu 1 titik.
Akibat dari kejadian tersebut layanan listrik dan akses jalan menuju kedua wilayah itu untuk semantara waktu masih terputus.
Warga sendiri saat ini masih masih terus bergotong royong melakukan pembersihan di rumahnya masing – masing (Bidhumas Polda Sulteng/DT)