RAJAWALIPOST Sumber Berita Terkini
PALU,Rajawalipost.com– Memasuki hari ke tujuh pelaksanaan operasi Ketupat Tinombala 2020, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulteng telah memutar balik sedikitnya 97 kendaraan yang hendak melakukan kegiatan mudik.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, SH,SIK tindakan ini dilakukan berdasarkan himbauan yang telah disampaikan Pemerintah kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik.
Larangan mudik itu sendiri kata Kingkin dimaksudkan sebagai langkah untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 yang saat ini sudah mewabah di hampir seluruh wilayah negara termasuk Indonesia.
“Selama tujuh hari pelaksanaan Ops Ketupat Tinombala 2020 Ditlantas Polda Sulteng telah memutar balik sembilan puluh tujuh kendaraan di Pos Sekat dengan rincian, 33 kendaraan roda empat, 35 roda dua dan 9 kendaraan bus penumpang,”jelas Kingkin Sabtu (2/5) pagi tadi.
Selain melakukan penjagaan terhadap orang yang akan mudik, Ditlantas juga ditugaskan untuk melakukan pengawalan terhadap arus lintas angkutan logistik sebagai antisipasi pemenuhan bahan pokok masyarakat Kota Palu selama menjalankan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Raya Idul Fitri 1441 H.
“Untuk menjamin ketersediaan dan distribusi logistik kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Personil yang berada di Pos Sekat juga turut melakukan pengawalan terhadap kendaraan yang membawa kebutuhan pokok masyarakat ke wilayah Kota Palu,” jelasnya.
Namun demikian pihaknya kata Kingkin sebelum melakukan pengawalan terlebih dahulu melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan dan antispasi pencegahan Covid-19 berupa pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan terhadap sopir yang membawa logistik.
“Sebelum mengawal terhadap sopir kita lakukan prosedur pencegahan Covid-19 berupa pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan,” pungkasnya. (Bidhumas Polda Sulteng/DT)
