Rapat secara Virtual Zoom dipimpin Kepala BNPB Provinsi Sulteng Ir. Bartholomeus Tandigala, CES dan Letjen Doni Monardo.(Foto: Biro Humas dan Protokol)

Tujuh Kabupaten Sulteng Belum Terpapar Covid 19

 

PALU,Rajawalipost.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengklaim dari 13 Pemerintah Kab/Kota di Propinsi Sulteng ada 7 Kabupaten belum terpapar Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulteng, Drs.H. Longki Djanggola saat mengikuti rapat secara Virtual Zoom dipimpin Kepala BNPB , Letjen Doni Monardo , dan diikuti bersama 12 Gubernur , bersama Unsur Forkopimda, Sekda Propinsi Dr. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si. Kadis Kesehatan dr. Reny Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, Kalak BPBD , Ir. Bartholomeus Tandigala, CES, Sabtu (2/5).

Ia mengatakan, terdapat 5 kabupaten dan 1 Kota Palu sudah terpapar Covid-19 dengan kasus 47 Positif 47 , 183 ODP , 43 PDP.

Selain itu kata dia, pelayanan penanganan Covid-19 dilayani 18 Rumah Sakit dan 6 RS Rujukan, Pemerintah Prov. Sulawesi Tengah juga sudah menyiapkan Gedung Cadangan Perawatan .

Menindaklanjuti Intruksi Presiden RI dan imbauan Pemerintah Pusat, kata dia, pemprov Sulteng sudah melakukan langkah-langkah berupa Intruksi Kepada Bupati dan Walikota Palu guna mengambil langkah- langkah strategis dalam penanganan covid-19.

” Saat ini Kota Palu sudah masuk pada Zona Transmisi Lokal,” ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan APD dari Gugus Covid-19 Nasional , tidak lengkap sehingga agar bantuan APD kedepan lengkap.

Dia mengatakan, Alhamdulillah Pemprov Sulteng sudah memiliki Laboratorium Covid-19.

” kebijakan ini diambil karena hasil swab laboratorium selama ini dari makassar dan jakarta sangat lambat datang, sehingga penanganan didaerah menjadi terlambat,” katanya.

Untuk itu, Longki meminta dukungan dalam kelengkapan Laboratorium tersebut agar kiranya dapat dibantu dari Pemerintah Pusat.

Selanjutnya Gubernur meminta ketambahan Rapid Tes sebanyak 2.500 Set sesuai janji dari Kemenkes RI.

Pada Kesempatan itu Kepala BNPB Letjen. Doni Monardo menyampaikan beberapa hal , pemerintah baik pusat dan daerah harus mempersiapkan daya tahan Sosial kita , dengan cara memperkuat stamina sosial masyarakat.

Ia menyebutkan, melihat perkembangan 2 bulan terakhir , kita merasa ada optimisme , sepanjang kita dan seluruh elemen masyarakat dapat lebih disiplin lagi , dan patuh terhadap imbauan – imbauan Pemerintah.

” Dengan Kondisi dialami masyarakat , sesuai amanat UUD 1945 bahwa pemerintah harus memberikan perlidungan kepada segenap bangsa indonesia , maka perlu mengambil langkah strategis dalam menangani penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Selanjutnya Kepala BNPB selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 mengatakan, untuk Permintaan Rapid Tes hari ini bisa diambil di BNPB agar agar sore ini dapat dikirim ke Palu.

” Seluruh Kebutuhan yang diminta Gubernur Sulawesi Tengah akan segera di Penuhi dan dikirim,” ujarnya.  [Revol]

About rajawalipost

Check Also

Ribuan Warga Lalombi 27November pastikan coblos AnwarReny

RajawaliPost, Donggala – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, Dr. Anwar Hafid, M.Si., di hadapan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *