Ampana,Rajawalipost – Sebanyak 18 orang tergabung dalam kelompok tani Dongkat, kini dapat menikmati pemanfaatan pembangunan sumur dalam, guna mengairi lahan persawahan seluas 18 hektar desa Tanimpo Kecamatan Una-una, Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah.
Ketua kelompok tani Dongkat Ahlun Sama’a mengatakan, sebelum adanya sumur dalam ini petani menggunakan air dalam parit, tapi sebab banjir bendungan penampungan air hanyur.
Sehingga kata dia, petani menggunakan alkon mengairi sawahnya, hingga biaya dikeluarkan sangat tinggi, jadi kamipun tak sanggup.
“Tapi dengan adanya sumur dalam, menggunakan pompa dorong hidrolik sangat menghemat pembiayaan, tanpa bahan bakar minyak (BBM) dan listrik, ” Sebutnya.
Ahlun mengatakan, pompa dorong hidrik ini merupakan tehnologi terbarukan.Pompa ini bekerja mengangkat air dari dataran rendah kedataran tinggi selama satu kali dua puluh empat jam.
” seandainya pakai alkon atau yang menggunakan bahan bakar minyak atau sumber listrik .kami petani pasti tidak sanggup karena besarnya biaya pengeluaran, ” ujarnya.
Untuk itu, selaku Ketua kelompok
Tani mewakili lainnya menyampaikan rasa Terima kasih kepada kadis pertanian provinsi Sulteng yang telah membantu dengan Anggara Rp.119.000.000.(seratus sembilan belas juta rupiah) untuk pembangunan sumur tanah dalam.
Selain itu Terima kasih pada Kadis pertanian dan ketahanan pangan kabupaten tojo una-una yang telah membantu dalam pelaksanaan pekerjaan. Tidak lupa terimaksih banyak pada Bupati Tojo una-una Muhammad Lahay.SE.MM, serta anggota kelompok tani telah berpartisipasi dalam pekerjaan sumur tanah dalam yang di angkat dengan mesin pompa dorong hidrolik tersebut. (I Ketut Rupawan)