PALU,Rajawalipost – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan musyawarah cabang (muscab) serentak, se- Sulteng bukan momentum perebutan kekuasaan , tapi momentum mengokohkan kesolidan hadapi pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Banyak contoh-contoh tidak perlu dipertontonkan di Sulteng, masyarakat Sulteng memiliki karakteristik partai Demokrat, santun dan beretika dalam berpolitik,” kata Ketua DPD PD Sulteng, Anwar Hafid, dalam sambutan Muscab PD- Sulteng ke IV serentak , bertempat di Ballroom, Hotel Sutan Raja, Kota Palu, Jum’at (4/2).
Olehnya kata dia, mari kita buktikan sebagai kader Demokrat melalui muscab serentak ini, bahwa kita benar-benar kader tulen.
“Bukan sekadar kader berebut posisi,ketika tidak punya posisi dia meninggalkan dan mencaci partai Demokrat ,” sebut anggota Komisi IX DPR RI.
Ia menjelaskan, muscab hanya menghasilkan calon yang memenuhi syarat dukungan minimal 20 persen.
” Kalau kita bisa aklamasi sudahlah bagi-bagi itu suara, tidak ada gunanya kantongi suara banyak-banyak bukan itu penentu terpilih jadi ketua DPC,” bebernya.
Dia menguraikan , ada dua parameter jadi ketua DPC yakni, kapasitas dan kapabilitas. Ketua umum (Ketum) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam tim 5 akan menguji para calon ketua DPC melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
” Bisa tidak meyakinkan tim 5, bahwa partai Demokrat lebih baik 2024, bukan hanya dengan kata-kata dan retorika, insyaallah terpilih,” memotivasi.
Ia berharap, Provinsi Sulteng bisa menjadi provinsi tercepat melaksanakan muscab Demokrat , tanpa masalah.
” Kepada ketua DPC dan ketua DPAC, jadikan momentum ini memperat kekuatan kita, bukan untuk mengembosi kekuatan kita,” harapnya.
Muscab PD Sulteng ke – IV dibuka secara virtual oleh Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan, pasca muscab akan dilaksanakan fit and proper test oleh tim 5 diketuai langsung Ketum AHY.
” Bila terpilih sebagai ketua DPC , harus benar-benar menanamkan loyalitas dan integritas nya 100 persen kepada Ketum AHY,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam arahan politiknya, mengatakan, Sulteng merupakan salahsatu basic kekuatan Partai Demokrat di wilayah Sulawesi.
“Itulah partai Demokrat Sulteng menjadi jangkar kekuatan harus terus dijaga dan tingkatkan,” ucapnya.
Untuk itu , kata dia, pelaksanaan muscab 13 Kabupaten/kota menjadi momentum penting untuk menata kembali simpul-simpul politik kita, mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di Sulteng khususnya.
“Insyaallah kemenangan bisa kita raih kembali,” katanya.
Syaratnya kata dia, bekerja keras, cerdas, terstruktur, disiplin sistematis dan masif bergerak didarat dan diudara.
” Mari kita manfaat muscab ini untuk mengkonsolidasikan kembali kekuatan organisasi, kita bangun solidalitas dan kekuatan struktur partai membangun kejayaan Partai Demokrat,” mengakhiri.
Dalam acara tersebut hadir secara virtual, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Secara offline, Muscab Partai Demokrat dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng Anwar Hafid, Sekretaris DPD Moh Hidayat Pakamundi, Deputi I BPOKK DPP Partai Demokrat, I Made Rai Edi Astawa, Deputi II BPOKK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan, Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Abdullah Latopada dan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, Ikbal Basir Khan, serta seluruh Ketua DPC Partai Demokrat di 13 kabupaten/kota se Sulteng.***