PALU – Di hadapan ribuan kader Demokrat kota Palu, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrat propinsi Sulawesi Tengah Drs.H.Anwar Hafid,MSi mengakui ada dua orang yang menjadi guru politiknya. Dua orang itu kata Anwar ialah Longky Djanggola dan Rusdi Mastura. “Dalam hidup itu kita harus punya guru termasuk guru politik. Dan guru politik saya tidak lain dan tidak bukan yakni bapak Longky dan kak Cudi,” kata Anwar Hafid di pelantikan DPAC partai Demokrat se-kota Palu di Sriti
Convention Hall, Minggu (14/8/2022).
Kata Anwar yang juga anggota DPR RI dapil Sulteng itu, sosok Longky Djanggola adalah tokoh santun dan sederhana. Sedangkan Rusdi Mastura adalah tokoh perubahan birokrasi pemerintahan di Sulteng. “Pak Longky orangnya santun dan ramah kepada warga. Sementara kak Cudi dengan gayanya yang khas mampu membawa perubahan besar dalam birokrasi pemerintahan,” ujar mantan bupati Morowali 2 periode itu mendapat gemuruh aplaus dari kader.
Olehnya lanjut Anwar, jika kedua gaya kepemimpinan itu disatukan maka in syaa Allah Sulteng semakin sejahtera. “Kalau gayanya pak Longki dan gaya kak Cudi kita padukan jadi satu akan semakin maju. Saya bercita-cita jika diberi kesempatan, saya akan pratekkan dua gaya itu di Sulteng ,” ucap Anwar Hafid tersenyum dan kembali mendapat sambutan meriah ribuan kader Demokrat
Pelantikan DPAC partai Demokrat se-kota Palu sekian dihadiri kader dan simpatisan, turut hadir wakil walikota Palu dr.Reni Lamadjido, ketua dan pengurus partai politik, tokoh agama serta forkopimda kota Palu. (#/Naf)