RajawaliPost,DONGGALA – Desa Mini Makmur Lalundu 1, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, menjadi tempat ketiga bagi pasangan BERANi (Bersama Anwar Reni) melaksanakan deklarasi temu relawan BERANi pada Kamis, 17 Juli 2024. Kehadiran pasangan BERANi beserta rombongan serta partai pengusung PBB dan PKS disambut hangat oleh warga Lalundu 1, yang mayoritas berasal dari Bali dan Jawa.
Warga desa Lalundu yang sebagian besar bergantung pada bidang pertanian, menyampaikan banyak keluhan kepada Anwar Hafid terkait masalah tapal batas antara tanah warga dan pihak perusahaan. Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan bahwa masalah tersebut hanya bisa diselesaikan oleh kepala daerah. “Doakan dan dukung kalau saya jadi gubernur, masalah tersebut tentunya menjadi tugas utama yang harus diselesaikan. Hal ini pernah terjadi di Morowali saat saya menjabat sebagai bupati Morowali,” tutur Anwar Hafid.
Di hadapan ribuan warga Lalundu, Kecamatan Rio Pakava, pasangan BERANi tetap mengutarakan sembilan program unggulan mereka, di antaranya Berani Berkah, Sehat, Cerdas, Menyala, Lancar, dan Berdering. Memasuki area deklarasi, Anwar Hafid diberikan tanda kehormatan oleh warga Lalundu berupa blangkon, yang menandakan bahwa ia dihargai dan dianggap sebagai panutan, atau yang bisa disapa sebagai PA’De.
Kawasan Lalundu dikelilingi oleh tumbuhan kelapa sawit dan jalan yang hanya dibuat sebatas pengerasan tanpa aspal, hingga menimbulkan debu tebal. Hal ini menjadi keluhan warga yang berharap pasangan BERANi bisa mengatasinya jika terpilih sebagai pemimpin Sulawesi Tengah pada 2024.
Check Also
Ribuan Warga Loli yakin Anwar Reny pemenang Pilkada Sulteng
RajawaliPost – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny …