Anwar Hafid sosok Pemimpin Sederhana

BANGKEP, RajawaliPost – Calon gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, lahir pada tanggal 14 Agustus 1969 di Desa Wosu, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Anwar Hafid tumbuh dari keluarga sederhana dengan keterbatasan ekonomi. Meskipun demikian, ia memiliki tekad kuat untuk mengejar pendidikan.

Anwar Hafid menghabiskan masa kecilnya dengan kondisi ekonomi yang sulit. Orang tuanya, Abdul Hafid dan Misrah, harus berjuang keras untuk menyekolahkan tujuh anak mereka, lima laki-laki dan dua perempuan. Abdul Hafid, seorang guru di Alkhairaat, akhirnya diangkat menjadi pegawai negeri sipil pada tahun 80-an dengan jabatan terakhir sebagai sekretaris kecamatan.

Dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, Anwar Hafid menunjukkan kecerdasannya. Sejak SD, ia selalu meraih juara pertama di sekolahnya, mendorong orang tuanya untuk terus mendukung pendidikannya. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di IPDN (Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Karir Anwar Hafid dimulai sebagai Kepala Desa Bastem selama tujuh tahun, kemudian menjadi Sekretaris Camat, dan Camat selama tujuh tahun di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Ia juga pernah menjabat sebagai Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Luwu Timur.

Pada tahun 2007, Anwar Hafid mencoba peruntungannya di Kabupaten Morowali, tempat kelahirannya. Ia berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah dan dilantik sebagai Bupati Morowali kedua untuk periode 2007-2012, mengalahkan Bupati petahana Andi Muhammad. Pada pemilihan 2012, Anwar Hafid kembali terpilih sebagai Bupati Morowali untuk periode kedua.

Selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya, Morowali mengalami banyak kemajuan, termasuk investasi besar yang menciptakan lapangan kerja di PT. Bintang Delapan atau PT. IMIP, pengelola industri tambang nikel terbesar kedua di Indonesia.

Setelah dua periode memimpin Morowali, Anwar Hafid menunjukkan bakatnya di dunia politik. Ia menjadi Ketua Partai Demokrat Sulawesi Tengah dan terpilih sebagai anggota DPR-RI untuk periode 2019-2024 dan 2024-2029.

Anwar Hafid, yang memiliki cita-cita menjadi gubernur Sulawesi Tengah sejak 2020, kembali mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur 2024. Ia menegaskan bahwa bukan hanya orang kaya yang bisa menjadi gubernur, tetapi orang miskin pun bisa. Ia mengajak masyarakat untuk menolak politik uang dan memilih berdasarkan hati nurani.

Pasangan ini mengusung tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) dengan program unggulan “Sulteng NAMBASO” (Anak Miskin Bisa Sekolah). Saat ini, Anwar Hafid terus melakukan sosialisasi dan deklarasi di berbagai wilayah seperti Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.

About rajawalipost

Check Also

Jelang Pilgub Sulteng, Dukungan Milenial Terus Menguat untuk Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido

PALU, RAJAWALIPOST – Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *