RAJAWALIPOST Sumber Berita Terkini
Rajawalipost – Deklarasi temu rakyat pasangan calon gubernur Sulawesi Tengah dengan tagline BERANI (Bersama Anwar Reny) berlangsung meriah di Taman Kota, Kabupaten Banggai Laut. Meski diguyur hujan, ribuan warga tetap bertahan untuk mendengarkan orasi dari pasangan BERANI pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Taman Kota mulai dipadati ribuan warga Banggai Laut sejak pukul 17.00. Mereka antusias ingin melihat langsung sosok calon pemimpin Sulawesi Tengah 2024, meski pasangan Anwar Reny belum tiba. Sambil menunggu, warga menikmati hiburan dari artis-artis ternama ibu kota.
Ketua Panitia Richard, bersama koalisi partai PKS dan PBB, memperkenalkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anwar Hafid dan Reni Lamadjido. Mereka memohon doa dan dukungan warga Banggai Laut. “Kami hadir di sini untuk menjelaskan bahwa pasangan BERANI telah memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada Sulteng 27 November 2024. Harus berani, karena Anwar Reny adalah pasangan dengan rekam jejak dan pengalaman dalam pemerintahan,” tutur Wahyudin, Ketua DPW PKS Sulteng.
Dalam orasinya, Anwar Hafid dan Reni Lamadjido memaparkan rekam jejak mereka masing-masing. Anwar Hafid pernah menjabat sebagai kepala desa selama tujuh tahun, sementara Reni Lamadjido pernah menjadi kepala puskesmas di daerah Bangkep. “Visi dan misi kami bersama Reni Lamadjido tidak neko-neko, di antaranya kesehatan, pendidikan gratis, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” jelas Anwar Hafid didampingi wakilnya.
Di akhir orasi, pasangan BERANI mengingatkan kembali pentingnya menghindari politik praktis seperti politik uang, politik identitas, dan politik fitnah. Salah seorang warga yang diwawancarai oleh Rajawalipost, yang akrab dipanggil Pai, menilai kedatangan pasangan Anwar Reny sangat dinantikan. “Setahu saya, sebelumnya ada juga kegiatan seperti ini, namun tidak semeriah ini. Terlihat ribuan warga Banggai Laut tanpa paksaan rela menjemput pasangan BERANI meski berpanas-panasan di pelabuhan,” tutur Pai.
Ketua Panitia Richard juga menambahkan bahwa sekitar 1.500 warga dari beberapa pulau seperti Pulau Bokan, Pulau Bangkurung, dan Pulau Labobo turut menghadiri deklarasi temu warga Anwar Reny. “Mereka rela menyeberangi lautan untuk melihat calon pemimpin mereka,” kata Richard.
