RajawaliPost – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, dengan slogan BERANI (Bersama Anwar Reny), menggelar kampanye dialogis di Desa Loli, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, pada Minggu malam, 3 Oktober 2024. Pasangan ini disambut antusias oleh ribuan warga yang hadir untuk mengenal lebih dekat Paslon BERANI.
Ketua panitia acara, Marlela, yang juga anggota DPRD Sulawesi Tengah sekaligus Ketua DPC Demokrat Donggala, mengungkapkan bahwa undangan untuk kampanye terbatas ini awalnya hanya disebar kepada seribu orang. Namun, jumlah warga yang hadir mencapai sekitar dua ribu orang, melebihi perkiraan panitia.
Wahyuddin, Ketua DPW PKS Sulawesi Tengah, yang mewakili koalisi PKS, menyampaikan bahwa pasangan BERANI memiliki rekam jejak dan pengalaman dalam bidang pemerintahan. Anwar Hafid dan Reny Lamadjido telah menjabat sebagai kepala desa, kepala puskesmas, bupati dua periode, serta anggota DPR RI. Reny sendiri kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu dan Direktur Rumah Sakit Undata.
Turut hadir Sakinah Aldjufry, yang terdaftar sebagai juru kampanye Paslon BERANI. Dalam orasinya di hadapan ribuan warga, Sakinah menekankan pentingnya keberanian dalam memilih pemimpin yang sudah berpengalaman. “Jangan ragu memilih pasangan BERANI nomor urut 2. Mereka sudah dikenal dan terbukti mampu mengelola pemerintahan,” seru Sakinah, mengajak warga untuk memilih BERANI demi Sulawesi Tengah yang lebih baik.
Pasangan BERANI secara bergantian menyampaikan orasi politik mereka. Calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido menguraikan program unggulannya, BERANI Sehat, yang menjanjikan akses berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP, dengan biaya ditanggung pemerintah. Reny juga menargetkan pembangunan rumah sakit bertaraf nasional di Sulawesi Tengah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. “Pilih kami, nomor urut 2, Anwar-Reny,” ajak Reny.
Sementara itu, Anwar Hafid menjelaskan perjalanan karier dan pengalaman yang ia miliki, mulai dari kepala desa, sekcam, camat, hingga bupati dan anggota DPR RI selama dua periode. Ia berjanji akan menerapkan seluruh pengalaman tersebut untuk kesejahteraan warga Sulawesi Tengah. “Kami maju sebagai calon Gubernur dengan modal pengalaman. Program BERANI adalah program nyata, bukan coba-coba,” tegas Anwar.
Pasangan BERANI juga berjanji menggratiskan SPP untuk mahasiswa kurang mampu dan seragam sekolah untuk siswa SMA dan sederajat. Selain itu, mereka menargetkan “Satu Rumah Satu Sarjana” sebagai bagian dari visi mereka di bidang pendidikan.
Di akhir orasinya, Anwar dan Reny mengingatkan warga agar tidak terpengaruh oleh politik uang, politik identitas, dan fitnah. Mereka juga memperagakan cara mencoblos sebagai persiapan menghadapi Pilkada Sulawesi Tengah pada 27 November 2024.