RAJAWALIPOST Sumber Berita Terkini
RajawaliPost – Usai pencoblosan calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 27 November 2024, beredar informasi yang menyebutkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Sulteng menurun. Isu ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Sulawesi Tengah.
Namun, berdasarkan data hasil rekap partai Koalisi pengusung pasangan calon Anwar-Reny, tingkat partisipasi pemilih menunjukkan angka yang tidak jauh berbeda dengan data Sirekap KPU Sulteng.
Ketua Koalisi BERANI (Bersama Anwar-Reny), Ronald, pada Sabtu (30/11/2024), secara tegas membantah isu tersebut. Menurutnya, data Koalisi BERANI menunjukkan partisipasi masyarakat justru baik dan mengalami peningkatan.
“Bila dikatakan partisipasi masyarakat Sulteng menurun, itu keliru. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sejak tahun 2015, 2020, hingga 2024 justru menunjukkan tren peningkatan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya,” tutur Ronald, mantan Anggota DPRD Kota Palu selama dua periode.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), salah satu koalisi partai pengusung BERANI, juga memiliki data yang cukup baik dan akurat.
Berikut data terkait partisipasi pemilih masyarakat Sulteng yang memberikan hak suaranya pada perhelatan Pilgub Sulteng:
- Tahun 2015: 67%
- Tahun 2020: 70,9%
- Tahun 2024: sekitar 72,6% (berdasarkan data masuk 99%).
Menurut Ronald, data Koalisi BERANI terkait partisipasi pemilih masyarakat Sulteng tidak jauh berbeda dengan data Sirekap KPU yang sedang dalam proses.
“Sebagai Ketua Koalisi BERANI, saya berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi yang membingungkan. Kita tunggu saja hasil akhir dari semua tahapan Pemilukada 2024 kali ini,” pinta Ronald.
