PALU,Rajawalipost.com – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Cagub Sulteng), Anwar Hafid (AH) menyatakan, Kartu AS akan menjadi ciri khas Sulteng, jika dirinya terpilih menjadi gubernur periode 2020-2025. Dia juga menegaskan, kartu tersebut akan menjadi gebrakan baru untuk kesehatan dan pendidikan gratis di Sulteng.
“Terlebih khusus untuk kesehatan gratis. Sebab, bagaimana bisa kita bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari, jika badan kita tidak sehat? Jika ada masyarakat Sulteng yang belum memiliki atau mendapatkan jaminan kesehatan gratis dari negara, maka berhak dan layak mendapatkan kartu ini. Apalagi dia warga tidak mampu,” kata AH kepada media ini, saat dihubungi melalui ponsel pribadinya, Selasa (10/3/2020).
Karena, tambahnya, setiap Warga Negara Indonesia (WNI), berhak mendapatkan pelayanan yang baik dari pemerintah. Terutama dalam pelayanan kesehatan gratis itu. Dimana nantinya, ujar AH, Kartu AS tersebut dapat digunakan masyarakat Sulteng untuk berobat gratis di Rumah Sakit (RS) di seluruh wilayah Indonesia.
“Kartu ini akan memiliki kode bar yang diambil dari nomor Kartu Keluarga (KK). Selanjutnya, akan disambungkan dengan satu sistem yang terhubung ke semua RS yang ada di Indonesia. Sehingga, saat masyarakat menggunakan kartu ini, pemerintah daerah dapat mengetahui di wilayah mana kartu tersebut digunakan. Dengan begitu, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan saya, akan segera mengirimkan biaya pengobatan ke RS yang digunakan untuk berobat,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, masyarakat tidak perlu bertanya, bagaimana hal tersebut dapat diwujudkan. Yang pasti, kata AH, masyarakat Sulteng mendapatkan kesehatan gratis seperti yang dia janjikan. Hal inipun sudah dipikirkan oleh AH, sebelum dirinya menelorkan Kartu AS tersebut.
“Tak ada satupun regulasi ataupun Undang-Undang di dunia ini yang dapat melarang hal itu. Sebab, segala regulasi dan UU dibuat, untuk mensejahterakan masyarakat. Saya sendiri yang akan menghadapi semua persoalan tersebut. Apapun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, saya siap menghadapinya. Selama tidak terbentur dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Lebih jauh AH menjelaskan, untuk pendidikan gratis sendiri, dirinya sudah menyusun program tersebut secara baik. Sehingga, setiap masyarakat Sulteng yang memegang Kartu AS, dapat merasakan langsung manfaatnya.
“Saya juga menginginkan, pendidikan di Sulteng bisa bertaraf Internasional. Pastinya, bisa dinikmati dengan gratis. Bagaimana itu bisa terwujud? Insya Allah, saya sudah siapkan programnya. Kita lihat saja nanti, jika saya diizinkan Allah untuk menjadi Gubernur Sulteng periode 2020-2025. Tak ada yang tak mungkin jika kita mau berbuat untuk kemaslahatan masyarakat. Tak ada yang tak bisa kita buat, terkecuali membuat atau mengubah Al Quran. Karena itu sudah ditetapkan Sang Pencipta,” urainya. (Red)
