Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng, PASLON BERANI, kembali mengadakan kampanye terbatas pada Sabtu malam, 2 Oktober 2024, di lapangan sepak bola Kayumalue Utara, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. Ketua panitia, Ayub Fardy, mengajak masyarakat agar lebih jeli dan cerdas dalam menentukan pilihan PASLON Gubernur Sulteng. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan pengalaman, prestasi, dan program yang sesuai dengan kebutuhan rakyat Sulteng.
“Kamaimo sararaku pakajadi Anwar Reny Tomaoge Sulawesi Tengah,” ucap Yuspardy dalam sepenggal puisinya, yang berarti mengajak warga untuk memilih Anwar Reny sebagai pemimpin Sulteng.
Dalam orasi bersama koalisi partai PBB, PKS, dan Partai Demokrat, pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny) menyampaikan tujuan mereka maju sebagai PASLON Gubernur Sulteng: mendekatkan diri dengan masyarakat agar dapat memahami keluhan rakyat secara langsung. “Kalau saya di DPR RI, saya hanya bisa menampung dan menyampaikan keluhan ke DPR. Tetapi jika saya dan Reny terpilih, kami bisa langsung mengeksekusi keinginan dan keluhan warga,” ujar Anwar Reny di hadapan sekitar dua ribu warga Kayumalue.
Berbagai keluhan warga Kayumalue dijawab oleh PASLON BERANI melalui sembilan program unggulan, di antaranya pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembukaan lapangan kerja, serta program ‘BERANI Tangkap Banyak’ untuk nelayan, ‘BERANI Panen Raya’, dan ‘BERANI Seribu Kilometer Jalan Desa’ untuk kepentingan rakyat. “Jangan ragu dengan program BERANI; semua ini sudah saya terapkan di Morowali. Sekali lagi, Program BERANI bukan program coba-coba,” tegas Anwar.
Di akhir orasi politiknya, Anwar berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh politik uang serta menghindari politik fitnah dan politik identitas. “Jangan kita gadaikan suara rakyat dengan uang demi mendapatkan suara,” imbaunya.
Anwar Reny juga menyempatkan diri memberikan simulasi tata cara pencoblosan untuk Pilkada Sulteng pada 27 November. “Buka surat suara, cari nomor 2, tusuk, lalu tutup,” arahan Anwar saat kampanye di Kayumalue.