KADER DEMOKRAT DIMINTA IKHLASKAN ANWAR HAFID JADI CALON GUBERNUR SULTENG

BERITA0 Dilihat

 

PALU, Rajawalipost – Kader dan simpatisan Partai demokrat se-Sulawesi Tengah diminta ikhlas agar ketua DPD partai Demokrat Sulteng Drs. H.Anwar Hafid,MSi diusung menjadi calon gubernur Sulteng. Anwar Hafid memang dicintai oleh seluruh kader tetapi lebih dicintai warga Sulteng. Demikian penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan PimpInan Daerah (DPD) partai demokrat Sulteng Dr.Mardiman Sane,SH.MH dihadapan ribuan kader demokrat di pelantikan DPAC se-Kabupaten Sigi di lapangan Kotapulu, Kamis (4/8/2022).

“Kita cinta Anwar Hafid. Tetapi beliau tidak hanya milik kita tetapi milik Sulteng. Maka dari itu, saya minta mari kita ikhlaskan Anwar Hafid maju gubernur Sulteng 2024,” kata Mardiman yang sering disapa MDS.

Kata MDS, selain mengikhlaskan Anwar Hafid sebagai gubernur Sulteng, Ketum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk diikhlaskan menjadi calon presiden RI 2024.”Di tingkat nasional, AHY adalah tokoh nasional. Mari kita ikhlaskan AHY untuk Indonesia. Kita usung ketum jadi presiden,” ujar MDS berapi-api disambut yel-yel kader.

Lebih jauh disampaikan MDS, grandstrategi partai Demokrat dikenal dengan operasi Trisula yang salah satunya adalah merekomendasikan dan mewajibkan setiap kader terbaik partai Demokrat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Oleh karena itu urai MDS, kabupaten Sigi adalah kabupaten ke-9 dari roadshow partai Demokrat se-Sulteng.. “Hasil roadshow ini hanya satu yakni mengikhlaskan ketum AHY dan ketua DPD sebagai calon presiden dan gubernur Sulteng 2024,” ucapnya.

MDS juga meminta kader Demokrat untuk tidak banyak berjanji dengan rakyat sembari memberi contoh perbedaan pilkada dan pil KB. “Kader harus mempersiapkan diri dalam 3 perhelatan akbar nantinya. Jangan banyak janji,beda pilkada dan pil KB yakni pilkada kalau jadi bisa lupa dan pil KB kalau lupa bisa jadi,” tegasnya sambil berkelakar. (#/NAF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *