PARIGI,Rajawalipost.com – Akibat curah hujan yang begitu tinggi mengguyur kota parigi dan sekitarnya pada sabtu 10/6 dini hari hingga minggu, mengakibatkan tiga kelurahan dalam kota parigi kini terendam air dari luapan drainase. Ada pun kelurahan terendan air tersebut yakni, Kelurahan Bantaya, Kelurahan Loji dan Kelurahan Kampal.
Pantauan media ini ditiga kelurahan dikota Parigi Kabupaten Parigi Moutong (parimo) bahwa, ketinggian air mencapai betis hingga lutut kaki orang dewasa. Dari kejadian tersebut ratusan rumah warga terendam air namun tidak ada korba jiwa hal ini mengakibatkan lumpuhnya aktifitas para ibu rumah tangga.
Lurah Bantaya Andi Rifai, saat ditemui media ini dilokasi kejadian menjelaskan bahwa, akibat terjadinya luapan air pada draenase tersebut, dikarenakan banyaknya tumpukan sampah yang menyumbat salurahan serta minimnya saluran pembuangan akhir menuju pantai sehingga luapan air mencari tempat terendah dan masuk kerumah-rumah warga.
“saya melihat terjadinya luapan air yang masuk kerumah-rumah warga saat ini karena banyaknya tumpukan sampah dan
sehingga warga saya menjebol satu titik tanggul jalan lingkar pantai diwilayah kota parigi,”ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa, warga yang terkena luapan air tersebut kami berharap agar kiranya bisa bersabar dalam menghadapi cobaan ini hingga menunggu solusi apa yang harus ditempuh oleh Pemerintah Daerah ketika melihat kejadian tersebut.
“ini jadi satu pengalaman bagi kita masyarakat Kelurahan Bantaya untuk saling mengingatkan terkait kebersihan sampah yang dibuang sembarang tempat sehingga membuat saluran air tersumbat,”tuturnya.
Ditempat terpisah Idran, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) saat ditemui media ini mengatakan bahwa, pihaknya akan melakukan perencenaan secara matang untuk membangun saluran pembuangan dan drenase yang menuju kearah laut, sehingga kedepannya nanti tidak lagi terjadi hal seperti ini.
“saya berharap agar warga tidak lagi mempersulit dan mengijinkan lahannya dibebaskan untuk pembangunan draenase yang berada dibelakang SMP Negeri 2 Parigi”, tutupnya. (Main)
