GP3S: Jangan Korbankan Karier Hidayat Lamakarate

BERITA, PALU0 Dilihat

 

PALU,Rajawalipost.com – Gerakan Pemuda Percepatan Pembangunan Sulteng (GP3S),meminta para elit untuk stop mendorong dan mengorbankan karir Sekretaris Provinsi (Sekprov) Hidayat Lamakarate yang terus didorong untuk maju pada Pilkada 2020.

“Kita minta para elit, jangan korbankan karir birokrat pak Hidayat Lamakarate,” ujar Ketua GP3S, Hikmah Ma’ruf Asli kepada media ini, Rabu (6/11/2019).

Hikmah Ma’ruf meminta agar para elit berhenti mendorong Sekprov Sulteng maju Pilkada dan membiarkannya berenang dalam manipulasi program pemerintah daerah, demi ambisi politik tertentu elit-elit tertentu.

“Bapak Hidayat Lamakarate adalah seorang birokrat muda terbaik Sulteng yang karirnya dipersiapkan untuk berkiprah di tingkat nasional. Jadi kami menyayangkan kalau ada sekelompok elit mengorbankan beliau, membonsai karirnya, hanya untuk tujuan politik jangka pendek,” tegas Hikmah Ma’ruf Asli.

Aktivis 98 Jogya ini mengatakan, saat ini Hidayat Lamakarate terkesan sedang dijebak agar menyalahgunakan jabatannya sebagai Sekretaris Provinsi untuk melakukan manuver politik maju calon Gubernur 2020.

“Alangkah sangat tidak elok, seorang birokrat ASN yang masih sah menjabat, tapi baliho, kalender dan stikernya beredar dimana-dimana sebagai calon gubenur. Ini sungguh tidak elok, tidak etis, menggunakan fasilitas negara untuk tujuan politik praktis,” tegas Hikmah.

Hikmah sangat menyayangkan, birokrasi pemerintah daerah diubah secara paksa menjadi struktur tentara pemenangan. Demikian pula dengan segala kegiatan pembangunan,tidak lagi terkait substansi tapi sudah mengarah ke upaya memboncengi membangun citra.

“Kesan yang muncul di masyarakat,Pak Hidayat menggunakan sumber daya pemerintahan daerah sebagai amunisi dan energi pemenangan. Ini kan praktik politik kotor yang bersifat manipulatif. Kasihan uang rakyat,dihambur-hamburkan untuk kepentingan politik pribadi pejabatnya,” terang Hikmah.

Hikma meminta para elit agar memikirkan kembali ide-ide seperti ini, sebab kata Hikmah, karir Hidayat Lamakarate bisa rusak di tengah jalan hanya karena melayani ambisi kekuasaan elit tertentu.

“Kita sayang Pak Hidayat, dia layak menjadi birokrat muda dari Sulteng yang berkiprah di tingkat nasional. Ini sudah cukup lama kita rindukan, ada anak Sulteng bisa menjadi Dirjen atau seorang birokrat yang diperhitungkan di tingkat nasional,” tandasnya. [FUL]

Sumber: Dikutip dari Sultengnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *