PALU,Rajawalipost.com – Sekitar 1000-an tenaga honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Propinsi Sulawesi Tengah Jumat (7/7/2017), Demonstran menuntut pemerintah menghapus sistem tenaga kerja sukarelawan.
Mereka yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Perawat Honorer Sulawesi Tengah meminta pemerintah ratakan upah perawat sesuai UMP berdasarkan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.
“Kami meminta pemerintah menghapus sistem tenaga kerja sukarelawan,” teriak para honorer dalam orasinya.
Lanjut mereka juga meminta jaminan kesehatan untuk tenaga perawat non-PNS, dan percepat pengesahan undang-undang ASN.
Aksi besar tersebut mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian guna mengantisipasi adanya hal-hal bersifat anarkis.
Kapolres Palu AKBP. Christ R. Pusung, mengatakan Polres Palu menerjunkan 188 personel untuk pengamanan kegiatan unjuk rasa tersebut. (Revol-RI)