MARDIMAN SANE KAGUM POTENSI ALAM TOUNA

BERITA0 Dilihat

TOUNA, RajawaliPost – Kabupaten TojoA Una-una provinsi Sulawesi Tengah, menpunyai peluang besar di bidang industri kreatif. Hal itu didasari dari keindahan alam yang dimiliki wilayah dengan mayoritas masyarakatnya sebagai nelayan. Demikian hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPD partai Demokrat Sulteng Dr. Mardiman- Sane,SH.MH pada pembukaan layangan di Touna, Selasa siang (19/7/2022).

Urai Mardiman, secara yuridis Touna memiliki luas wilayah 5.721,51 hektare wilayah darat dsn 3.556,21 km persegi luas laut serta panjang garis pantai 951,115 km. “Pesisir Teluk Tomini adalah sebuah teluk yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Utara sehingga menjadi Surga bagi nelayan. Saya kagum potensi alam Touna,” ucap Mardiman.

Belum lgi Taman Nasional Kepulauan Togean urai Mardiman. Ia mengatakan, Taman Nasional Kepulauan Togean yang diresmikan sejak 2004, secara administrasi masuk dalam wilayah Kabupaten Touna yang berpusat di Pulau Kadidiri, meliputi 292.000 hektare ekosistem laut dan 70.000 hektare are darat. ‘”Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean seperti menyelam dan snorkeling, menjelajah hutan, memancing, serta mengunjungi gunung Colo di pulau Una-Una. Semua bisa dikembangkan industri kreatif,” ujar Andi -sapaan akrab Mardiman- itu.

Lebih jauh diuraikan Marsiman, belum lagi ada 300 titik menyelam yang tersebar di 426 pulau di Kepulauan Togean. “Fakta mencengangkan ini dapat kita nikmati. Belum lagi keindahan bawah laut yang terdapat biota-biota laut seperti ubur-ubur, karang payung, kerapu tikus, ikan napoleon dan beragam kepiting,” ungkap Andi yang juga lawyer itu.

Titik yang lain yang tak kalah menakjubkan lanjut Mardiman, adalah Bomber Wreck. dimana sebuah tempat tenggelamnya pesawat pembom peninggalam perang dunia ll, bernama B24 Liberator dengan ukuran lebih besar dari pesawat P54 yang berada di Way Beach, Raja Ampat. “Touna juga punya tiga komoditas perkebunan yang mendominasi seperti, kelapa, cengkeh dan kakao. Maka merugilah pemerintah dan masyarakat jika kekayaan alam yang berlimpah ini tidak dikelola dengan baik,” tandasnya. (#/NS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *