
BANGGAI LAUT,Rajawalipost – Pembangunan stadion Kabupaten Banggai Laut tahun anggaran 2020 senilai Rp.2,9 Milyard bersumber dari dana APBD meminta “tumbal”.
Sejak 29 juli 2022 hingga 11 agustus 2022 tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawsei telah menetapkan empat orang tersangka dan langsung lakukan penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIA Palu dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan kelas III Palu,di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi.
Keempat tersangka yakni BM Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku Pengguna Anggara (PA) juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). YL selaku Direktur PT. BBP. SM (Pr) selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). HN (Pr) selaku Konsultan Pengawas dari CV. SS.
Sebelumnya di tahun 2020,Bupati Banggai Laut inisial WB dan belasan orang lainnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima suap dari pihak kontraktor.
Selanjutnya 2021 mantan Plt Sekretaris Daerah Banggai Laut IST di tahan tim penyidik Kejati Sulteng terkait kasus dugaan penyalahgunaan anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Balut tahun 2020.
Peristiwa Korupsi menimpa Kabupaten yang menerapkan konsep adat dan budaya sebagai eks wilayah kerajaan Banggai dengan filosofi “Moloyos Molios Mamis dan Monondok” sebagai strategi pembangunan daerah itu,memaksa Tomundo (Raja) ke-XXIII Keraton Kerajaan Banggai Irwan Zaman,SE angkat bicara.
“Saya salah satu tim pemekaran di Jakarta sangat sedih melihat kondisi daerah ini hanya menjadi ladang korupsi bagi orang-orang yang tidak punya rasa malu dan nurani,” tuturnya via WhatsApp Jumat (12/8 2022).
Lanjut Tomundo,selain pembangunan stadion masih banyak dugaan korupsi perlu dituntaskan di Banggai Laut diantaranya dugaan korupsi pembangunan air bersih (spam) Tahun Anggaran 2018 senilai 30 miliar, dugaan mark up pembangunan jembatan dalam kota Balut dekat SPBU, paket pekerjaan jalan di Pulau Bokan dan Bangkurung dan dugaan pungutan liar pengadaan kaos stanting di BPMD.
Tomundo juga mengapresiasi kerja tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah dengan penuh keyakinan dan konsisten memberantas korupsi di Banggai Laut.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat penegak hukum dengan keseriusan dan konsisten memberantas korupsi di daerah kami dan kepada seluruh pemangku kepentingan mari kita kawal pembangunan di daerah ini dan mempersempit ruang gerak koruptor dengan segala jurusnya. Jangan kendor pak jaksa gass poll,” Mengakhiri. (R)