ANIES BASWEDAN TANDATANGANI PRASASTI CINTA, BEGINI ISINYA !

BERITA0 Dilihat

PALU, Rajawalipost – Disela kunjungannya di kota Palu dalam rangka Munas XI KAHMI, mantan gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyempatkan kongkow-kongkow dengan seniman/budayawan Sulteng di Bantanya Cinta Kaili Bangkit di jalan Anoa I Palu, Jumat (25/11/2022).

Anies Baswedan juga mendapat kehormatan berupa penyematan siga oleh salah seorang tokoh adat Palu.

Kunjungan calon presiden RI 2024 itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti cinta yang ditulis tangan Anies Baswedan di atas kertas putih. Begini isi prasasti cinta itu : _BANTAYA CINTA KAILI BANGKIT BUKAN SAJA TEMPAT PERJUMPAAN ANTAR PRIBADI, TAPI TEMPAT PERTAUTAN CINTA, GAGASAN DAN KARYA YANG TERPANCAR PADA ENERGI PERUBAHAN UNTUK KEMAJUAN. SEMOGA BANTAYA INI MEMANCARKAN CAHAYA KEMULIAN. (Tanda tangan Anies Baswedan/25-11-2022)._Penandatanganan prasasti dadakan itu selain disaksikan sejumlah seniman/budayawan Sulteng, juga ada dari tokoh adat Palu dan komunitas Anoa Hijrah serta warga sekitar.

Anies Baswedan dalam silaturahmi itu mengatakan, merdeka itu adalah bagaimana meraih keadilan. “Kalau kita tertindas maka rasa merdeka itu tidak ada. Kemerdekaan itu bagaimana kita merasakan ruang yang terbuka. Maka, mari kita merdeka dalam berekspresi, merdeka berkarya sampai kemerdekaan dari kemiskinan,” kata Anies.

Olehnya Anies meminta Bantaya Cinta Kaili Bangkit sebagai wadah berhimpun kebudayaan dan seni untuk terus merawat dan mengembangkan seni Kaili di tengah masyarakat.. “Merawat budaya Kaili itu penting.Tapi mengembangkan budaya Kaili jauh lebih penting,” ucap Anies.

Sementara itu pembina Bantaya Cinta Kaili Bangkit Ashar Yotomariangi, merasa tersanjung dengan kedatangan mantan orang nomor 1 Jakarta. “Ini hanya silahturahmi. Mungkin pertemuan ini terjadi karena adaa kesamaan rasa,” ujar Ashar sembari tersenyum.

Prasasti cinta yang ditulis tangan Anies Baswedan lanjut Ashar, rencananya akan di duplikasi ke wadah marmer dan akan disimpan di Bantaya Cinta Kaili Bangkit sebagai prasasti cinta dari seorang Anies Baswedan. “Kami akan memahatny di atas batu marmer. Biarlah ia menjadi sejarah bahwa pernah ada seorang tokoh yang singgah ke orang-orang kecil seperti kami” imbuhnya.

Dalam silaturahmi itu, tak lupa suguhan puisi jadi menu pertemuan. Sastrawan Sulteng Emhan Saja tampil membacakan puisi berjudul ‘Potret Nusantara’ karya Jamaluddin Mariadjang yang juga ketua Dewan Kesenian Sulawesi Tengah. Kita tengok sedikit bait puisinya:
…..
SARIPATIHMU TERGERUS, MODAL ASING YANG SALAH URUS.BIKIN JALAN TOL JADI HAMPARAN LAHAN TIDUR… (Naf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *