PENGUNGSI ASAL SULTENG DISAMBUT BAK TAMU AGUNG DI GORONTALO

BERITA, GORONTALO0 Dilihat

GORONTALO,Rajawalipost.Com – Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut  kedatangan pengungsi asal Sulteng di Kota Gorontalo dengan ramah sekaligus langsung menyerahkan berbagai bantuan bahan pokok,sabtu malam (6/10). Kedatangan para pengungsi diterima langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di wisma haji.

“kami merasa diperlakukan bak tamu agung digorontalo,baru tiba langsung disambut dengan perjamuan makan malam oleh pak Gub,pulang ke rumah langsung membawa berbagai macam bantuan untuk kelangsungan hidup disini”. Ungkap salah seorang pengungsi asal Kabupaten Sigi Biromaru tak ingin namanya disebut.

Keesokan harinya,minggu (7/10). Para pengungsi yang sudah terdata diundang masing-masing pertelfon oleh pihak Dinas Sosial provinsi untuk diberikan berbagai macam bantuan tergantung usia,mulai dari pakaian,bahan makanan,susu,makanan bayi,hingga pakaian dalam wanita.

Kadis Sosial Propinsi Gorontalo Drs.Risjon Kujiman Sunge,M.Si. menyerahkan bantuan logistik kepada para pengungsi asal Sulteng diposko penyaluran bantuan di kantor Dinsos. (Foto: Revol)

Kadis Sosial Provinsi Gorontalo Drs.Risjon Kujiman Sunge,M.Si.  didampingi Sekdis Iskandar Misilu,SH. M.Ec. Dev. ditemui awak media ini diposko penyaluran bantuan mengatakan,bantuan akan terus disalurkan selama pengungsi berada di gorontalo dan juga selama persediaan masih ada,pengiriman bantuan  untuk Sulawesi Tengah sementara di hentikan,sebab Dinsos Provinsi fokus mengurus pengungsi asal Sulteng di gorontalo.

“Saat ini bantuan ke palu kami stopkan dulu,kami fokus memberikan bantuan bagi pengungsi yang ada di gorontalo, pengungsi akan terus kami berikan bantuan selama di sini,selama persediaan masih ada“,Terangnya.

Pengungsi terdampak gempa,tsunami dan likuifaksi tanah yang terjadi 28 September 2018 di Provinsi Sulawesi Tengah,saat ini berjumlah sekitar 600 orang telah berada di Provinsi Gorontalo.

Walikota Gorontalo Marten Taha juga memberikan perhatian istimewa terhadap pengungsi mayoritas suku gorontalo asal Sulawesi Tengah di aula Rumah Jabatan walikota,senin (8/10). Dalam sambutannya Marten Taha menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang dalam atas musibah menimpa warga kota Palu,Sigi,Donggala dan masyarakat Sulteng pada umumnya. Marten Taha pada kesempatan tersebut juga menyampaikan program gratis berupa pengurusan KTP,KK,pendidikan,kesehatan dan lainnya yang telah dicanangkan di Kota Gorontalo. Usai acara tatap muka bersama pengungsi,walikota Marten Taha langsung menyerahkan bantuan bahan makanan,minuman,pakaian juga uang saku untuk para pengungsi.  (MM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *