RajawaliPost – Desa Lende, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, menjadi titik ketiga pelaksanaan kampanye terbatas pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar-Reny, pada Selasa, 12 November 2024. Sekitar ribuan warga Desa Lende memadati lokasi kampanye untuk mendengar langsung paparan program unggulan 9 BERANI.
Dalam kesempatan tersebut, Reny Lamadjido menjelaskan program-program unggulan BERANI satu per satu, termasuk BERANI Pendidikan Gratis, BERANI Kesehatan Gratis, BERANI Menyala, BERANI Panen Raya, BERANI Berdering, dan BERANI Lancar. Reny menyampaikan bahwa warga tidak perlu ragu mengenai program kesehatan gratis karena masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan biaya yang sepenuhnya ditanggung pemerintah. Reny juga menegaskan akan mengembangkan Rumah Sakit Undata menjadi rumah sakit bertaraf internasional, sehingga masyarakat Sulteng tidak perlu dirujuk ke luar daerah.
Reny mengingatkan warga Lende agar menghindari praktik politik praktis, politik identitas, politik fitnah, dan politik uang. Ia juga memberikan arahan mengenai tata cara pencoblosan pada 27 November 2024, serta mengajak warga untuk mendukung pasangan nomor urut 2, Anwar-Reny.
Seorang warga Lende, Aim, menyampaikan harapannya agar pembangunan akses jalan utama di desa, yang sebelumnya dipelopori oleh mantan Bupati Donggala Azis Lamadjido, dapat kembali menjadi prioritas, terutama jalan yang menghubungkan Lende ke pelabuhan. “Saya berharap jalan dari Lende ke pelabuhan diprioritaskan agar masyarakat dapat menikmatinya,” ujar Aim.
Menanggapi harapan tersebut, Reny menyatakan bahwa program BERANI Lancar akan mengupayakan pembangunan jalan tol desa sepanjang seribu kilometer. “Insyaallah, doakan saya menjadi Wakil Gubernur, permintaan warga Lende akan kami penuhi,” ucap Reny.
Selain itu, Reny juga menyinggung perbaikan irigasi yang rusak akibat tsunami pada 28 September 2018. Perbaikan irigasi tersebut akan dimasukkan dalam program BERANI Panen Raya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Dalam dialog kampanye tersebut, Reny juga menekankan pentingnya memberi prioritas kepada anak-anak daerah yang memiliki potensi dan kecerdasan agar dapat diberdayakan, termasuk dalam proses rekrutmen sebagai aparat penegak hukum. “Soal tenaga kerja, jangan ragu. Anwar Hafid telah membuktikan komitmennya dengan merekrut ratusan ribu tenaga kerja di Morowali. Jangan ragu dengan program BERANI,” tegas Reny Lamadjido.