RAJAWALIPOST Sumber Berita Terkini
Penundaan ini dilakukan untuk menghindari potensi gesekan antara massa pendukung dua pasangan calon yang juga dijadwalkan mendaftar pada waktu yang sama.
Menurut salah satu tim sukses pasangan Anwar-Reny, Syarifuddin Hafid, SH, MM, keputusan untuk menunda pendaftaran ini diambil sebagai langkah bijak demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
“Padahal penjadwalan KPU pertama adalah untuk tim #Berani, tapi karena ada yang menyusul datang dan ternyata diakomodir juga oleh KPU pada jam yang sama, maka kami memilih untuk mengalah,” ujar Syarifuddin.
Syarifuddin menambahkan bahwa pasangan Anwar-Reny akan tetap menunjukkan kekuatan dukungan mereka dengan melakukan pawai berjalan kaki dari kediaman mereka di Jalan Samratulangi menuju kantor KPU Sulteng di Jalan Sparman, yang hanya berjarak kurang dari 1 kilometer. Diperkirakan, sekitar 1.500 pendukung, relawan, dan simpatisan akan turut serta mengawal pasangan ini.
“Rencananya pasangan Anwar-Reny akan berjalan kaki dari kediaman mereka menuju KPU pada pukul 14.00 WITA,” kata Syarifuddin, yang juga merupakan adik kandung dari Anwar Hafid dan Ketua DPC Partai Demokrat Morowali.
Keputusan ini diharapkan dapat menghindari bentrokan dan menjaga situasi tetap kondusif di tengah proses pendaftaran yang krusial ini.
Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido telah menyiapkan strategi matang untuk memenangkan hati pemilih dengan mengedepankan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama demi kelancaran proses pemilu di Sulawesi Tengah.
