LSB BANTAYA GELAR REVITALISASI SENI BUDAYA, KADIS DIKJAR SULTENG: KEKAYAAN BUDAYA ADALAH ASET DAERAH

PALU, Rajawalipost – Suatu kesalahan besar kalau kakayaaan suatu daerah hanya dilihat dari segi sumber daya alam semata, tetapi kekayaan daerah berupa kebudayaan,seni dan adat istiadat juga termasuk aset daerah yang harus dijaga dan dilestarikan. “Jika kekayaan hasil bumi terus diolah maka akan semakin habis. Sebaliknya, kekayaan kebudayaan semakin diolah akan semakin bertambah nilainya,” tegas kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati V Windartusliana saat membuka pergelaran seni budaya bertajuk Revitalisasi seni budaya di auditorium Dikjar Sulteng, Selasa malam (29/11/2022).

Kata Yudiawati, permerintah menyadari akan pentingnya kebudayaan sebagai aset bangsa. Oleh karena itu ujarnya, pemerintah menjadikan kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa demi terwujudnya tujuan nasional sebagai mana diamanatkan oleh UUD 1945. “Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi apa yang digagas LSB Bantaya Sulteng ini. Semoga ini menjadi perekat tali silaturahmi pekerja seni di Sulteng,’ ucap kadis Dikjar Sulteng itu.

Sementara itu di sela-sela kegiatan, dewan senior LSB Bantaya Sulteng Fathuddin Mujahid kepada Rajawali Post.com mengatakan, inisiasi LSB Bantaya pada pergelaran seni budaya kalo ini semata-mata untuk membuka ruang apresiasi kepada para seniman. Hal ini juga didasari dengan keseriusan pemerintah daerah memberikan kepercayaan untuk membuat kegiatan yang lebih produktif,. “Tentunya ini harus berkesinambungan dan warna berbeda di tahun-tahun mendatang,’ ungkap Fathuddin.

Usai sambutan, kadis Dikjar Sulteng menyempatkan melihat pameran lukisan dari beberapa karya pelukis Sulteng. Tak kalah menarik, undangan disuguhkan tampilan seni musik (Lalove) dari sanggar seni Kololoi Sigi, peragaan busana daerah sampai musikalisasi puisi dari sanggar seni Sensasi Palu.

Sekadar diketahui, pergelaran seni budaya Revitalisasi seni budaya ini akan berlangsung selama 2 hari dan akan menampilkan garapan seni modern dari beberapa seniman dan sanggar seni diantaranya performance Faisal Ali, Emhan Saja, Fathuddin Mujahid dan Abah Endenk Mursalin. (Naf)

About rajawalipost

Check Also

Kampanye di Parimo Program “BERANI” SEHAT diminati warga Bantaya

PARIMO, RAJAWALIPOST – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024, Anwar Hafid dan dr. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *